Mensos Risma Jadikan Program Pahlawan Ekonomi Sebagai Solusi Percepatan Penanganan Kemiskinan

MUS • Saturday, 25 Jun 2022 - 11:52 WIB

Surabaya - Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur meluangkan waktu untuk menyapa "Pahlawan Ekonomi" di Kampung Ketandan Surabaya, yang dulunya adalah tempat bermukim masyarakat miskin kota.

Gegap gempita para pahlawan ekonomi yang baru pertama kali bersua kembali dengan Risma setelah sekian waktu terputus silaturahminya karena covid 19. Risma adalah bidan yang melahirkan para pahlawan ekonomi di Kota Surabaya, sehingga mereka pun menyambut dengan suka cita tak kala mendengar kabar mantan Walikota Surabaya tersebut akan mengunjungi para pahlawan ekonomi yang bermukim di kampung yang berada di jantung Kota Surabaya.

Diah Avianti atau lebih dikenal sebagai Diah Cookies adalah satu diantara pahlawan ekonomi yang lahir dari tangan dingin Risma. Memulai usaha pembuatana kue kering di tahun 2001 sebagai upaya menghidupi keluarganya. Berkat sentuhan Risma di program Pahlawan Ekonomi usahanya saat ini telah menggurita dan beromzet di atas 3 milliar rupiah.

Diah pun tak ingin ketinggalan moment bersua mentornya. Liburan keluarga di Jogya pun dipersingkat agar bisa bersua Risma.

"Saya banyak berhutang budi dengan Bu Risma. Usaha kelas kampung saya dirubah beliau menjadi seperti ini. Dan saya belum sempat mengucap terima kasih karena Bu Risma ke Jakarta menjadi Mensos," ujar Diah dengan mata berkaca kaca mengingat masa lalunya sebagai orang yang berkekurangan.

Diakui Diah Avianti bahwa dalam berproses menjadi besar dengan bimbingan Risma, dirinya tidak mendapatkan suntikan modal. Namun hanya ilmu dan lecutan semangat yang terus digaungkan Risma yang saat itu menjadi orang nomor 1 di Surabaya.

"Tidak ada mas bantuan modal. Tapi ilmu yang luar biasa dan alhmdulilah bisa anda lihat hasilnya," lanjut Diah Avianti.

Diah Avianti atau Diah Cookies hanya satu contoh saja pahlawan ekonomi yang terlahir dari tangan dingin Risma. Masih banyak pahlawan ekonomi lainnya yang tersebar di Surabaya, yang dulunya miskin saat ini usahanya bisa menghidupi lingkungan sekitarnya dan berperan nyata membantu Pemkot Surabaya mengentaskan kemiskinan 

Mensos Risma pun mengamini apa yang disampaikan Diah Cookies, bahwa dirinya tak pernah menjanjikan atau memberikan bantuan modal untuk usaha jenis UMKM. 

"Benar yang disampaikan Bu Diah. Saya hanya memberi motivasi, menyuntikan semangat pantang menyerah. Selain tentunya berbagai ilmu di Program Pahlawan ekonomi termasuk pengelolan keuangan," ujar Risma .

Diakui Risma bahwa dalam usaha melahirkan para Pahlawan Ekonomi dirinya keras, agar mereka pantang menyerah dan tetap semangat ditengah keterbatasan ekonomi. Jika mereka berpedoman pada bantuan modal usaha saja menurut Risma mereka tidak akan menjadi besar.

"Saya keras terhadap mereka dalam menggeluti usahanya. Kenapa demikian agar mereka tidak patah semangat tapi terus memacu dirinya. Saya sampaikan juga bahwa jika mereka hanya mengharapkan bantuan modal maka mereka tidak akan bisa besar," lanjut Risma.

Program Pahlawan Ekonomi tersebut menurut Risma juga bisa dikembangkan di daerah lain sebagai upaya membantu mengentaskan kemiskinan..Hasil kunjungan dan pertemuan dengan para pahlawan ekonomi Surabaya nantinya akan dibawa Mensos untuk juga dikembangkan di wilayah lain. Karena rata rata di seluruh wilayah di Indonesia punya potensi untuk itu, namun memang perlu sentuhan yang lebih masif untuk bisa berhasil dan bermanfaat meningkatkan kesejahteraan warga.

"Daerah lain juga punya potensi untuk lahirnya pahlawan ekonomi. Tentu butuh usaha dan kolaborasi yang kuat agar perkembangan ekonomi yang di sokong UMKM di satu daerah bisa juga dikembangkan di daerah lain. Nanti kita juga akan ajak para pahlawan ekonomi ini untuk berbagi pengalaman dengan pelaku usaha di daerah lain agar mereka juga semangat untuk terlahir menjadi Pahlawan Ekonomi," ujar Mensos Risma.

Risma juga berpesan kepada pemda agar juga bisa mendorong untuk lahirnya para pahlawan ekonomi. Sehingga mereka bisa membantu pemda dalam pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja.

"Kita juga ingin dukungan pemda agar di masing masing daerah bisa lahir para pahlwan ekonomi yang kelak bisa membantu pemda dalam pembangun ekonominya," pungkas 

Usai dari Surabaya Mensos Risma menuju Malang untuk memberikan pembekalan usaha terhadap 1500 warga Malang Raya dalam upaya pengentasan kemiskinan. (Her)