The Black Phone: Telepon Penyelamat dari Pembunuh Bertopeng

MUS • Tuesday, 21 Jun 2022 - 13:56 WIB

Genre : Horor, thriller
Cast : Ethan Hawke, Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, 
Direct : Scott Derrickson
Produced : Jason Blum
Based On : The Black Phone by Joe Hill
Distributed by : Universal Pictures 
Duration : 1 jam 42 menit

"The Black Phone" adalah film horor, thriller, dan drama yang merupakan adaptasi dari cerita pendek tahun 2004 dengan judul yang sama, karya penulis Joe Hill. 

Berlatar tahun 1978 di Denver Utara ada seorang anak laki-laki bernama Finney (Mason Thames), berusia 13 tahun berambut keriting, memiliki adik perempuan yang dewasa sebelum waktunya, Gwen (Madeleine McGraw), tengah melihat sebaran tertempel di pinggir jalan, ada beberapa anak yang hilang. 

Gwen yang dianugerahi bisa melihat sesuatu yang terjadi di mimpinya, didatangi dua detektif kepolisian untuk menanyakan terkait omongannya saat melihat van hitam serta balon hitam di mimpinya. Namun, Gwen meyakini bahwa mimpi yang ia dapatkan hanyalah sebatas mimpi, seperti yang ayahnya katakan. 

Setelah pulang sekolah Finney melihat van hitam dengan tulisan Abracadabra tertulis di sisinya. Itulah van milik The Grabber (diperankan oleh Ethan Hawke) seorang pembunuh berantai yang berpura-pura menjadi pesulap dengan banyak balon hitam di dalam vannya, sehingga membuat Finney penasaran. Balon hitam itulah yang digunakan oleh The Grabber untuk menculik anak-anak termasuk Finney, lalu dibawa ke penjara bawah tanah milik Grabber. 

Ruangan bawah tanah yang kedap suara itulah tempat Grabber menaruh anak-anak yang ia culik, termasuk Finney. Di ruangan itu hanya ada satu kasur kotor serta telepon dengan kabel terputus dan dinding berkarat ditandai dengan retakan yang terlihat seperti luka.

Sesekali, Grabber menampakkan dirinya dengan menggunakan topeng yang mengerikan. Topeng yang ia pakai kadang-kadang berbentuk senyum mengejek, kadang-kadang cemberut, dan terkadang ia hanya memakai bagian bawahnya saja. Grabber datang kepada Finney untuk mengisyaratkan hal-hal buruk yang akan datang, dan memberinya makanan, telur orak-arik yang terlihat lebih menakutkan. 

Gwen yang terus berdoa kepada Tuhan agar mendapat petunjuk melalui mimpi untuk menemukan kakaknya sempat ditentang ayahnya, karena ayahnya percaya mimpi hanyalah sebatas mimpi dan tak memiliki arti apapun. 

Telepon yang terus berdering membuat Finney terbangun penasaran siapa yang berbicara dengannya di telepon putus itu. Hingga satu suara yang ia kenal, itu adalah korban The Grabber sebelumnya, lalu Finney mulai mengetahui kemampuan telepon itu untuk membantunya melarikan diri. 

"The Black Phone" bukanlah film pembunuhan berantai yang menakutkan, kumuh, dan realistis, seperti "The Silence of the Lambs", ini lebih seperti "Kamar" yang didorong oleh horor fantastis dengan sentuhan "It". 

Ethan Hawke, dalam 30 tahun, belum pernah memerankan penjahat yang kejam sebelumnya, di "The Black Phone" dia tidak hanya berperan sebagai pembunuh berantai dengan menggunakan topeng yang tinggal di rumah serta ada penjara bawah tanah. Hawke berperan sebagai sosok jahat adalah salah satu kunci utama "The Black Phone". 

Film pembunuh berantai lainnya, cenderung memiliki misteri kelam tertentu bagi penjahatnya. Namun, pada saat Hawke muncul di "The Black Phone," dengan cara yang aneh, penonton merasa seperti sudah mengenalnya.

Tak hanya tentang Hawke yang belum pernah memerankan penjahat kejam sebelumnya, "The Black Phone" juga memberi tahu kita bahwa Tuhan selalu bersama kita dan mengabulkan doa kita, jika berdoa dengan sungguh-sungguh. Serta mengajarkan kita untuk tetap menjadi orang baik meski dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. 

Saksikan The Black Phone yang akan tayang besok, 22 Juni 2022 di bioskop kesayangan anda! (Fan) 

​​​​​