97,4 Persen Kreditur Sepakati Proposal Perdamaian Garuda

MUS • Friday, 17 Jun 2022 - 21:43 WIB

Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akhirnya mendapatkan persetujuan proposal perdamaian restrukturisasi utang sebanyak 97,4 persen dari total jumlah krediturnya. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebut jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dari yang ditetapkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hasil rekapitulasi dari pemungutan suara ini dibacakan oleh Tim Pengurus PKPU. 

"97,46 ini merupakan angka yang tinggi, artinya ini kepercayaan kepada Garuda Indonesia. Kami sangat memahami bahwa ada yang tidak setuju dengan proposal kami. Kami berkomitmen dengan yang sampaikan di proposal perdamaian," ungkap Irfan, menanggapi hasil rekapitulasi, Jumat (17/6/2022). 

Adapun hasil rapat pengumuman suara atas perdamaian Garuda Indonesia pada 17 Juni 2022 adalah sebagai berikut.

Pertama, dari 365 kreditur konkuren, yang mengikuti voting secara fisik sebanyak 326 kreditur dan secara onlin 39 kreditur dengan rotal 12. 479.432 hak suara. 

Kedua, kreditur konkuren yang setuju terhadap proposal perdamaian sebanyak 347 kreditu atau sebesar 95,07 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir.

"Artinya ini headcount, dan dengan total suara 12.126.455 yang ada bersama-bersama mewakili 97,46 persen dari seluruh suara kreditor konkuren yang hadir dalam rapat hari ini," ungkap Tim Pengurus. 

Ketiga kreditur konkuren yang menolak rencana perdamaian sebanyak 15 kreditur atau 4,11 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dengan total suara 302.058 dan mewakili 2,424 persen dari seluruh suara kreditor konkuren dalam rapat.