OK OCE Dukung Budidaya Tanaman Kelor Bersama Waroenk UMKM

MUS • Tuesday, 14 Jun 2022 - 13:49 WIB

Jakarta – Daun kelor ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tak heran, bahan pangan satu ini disebut superfood. Bahkan, Organisasi Pangan Dunia Food and Agriculture Organization (FAO) sempat memasukkan kelor sebagai Crop of the Month di tahun 2018.

Tanaman kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai the miracle tree karena memiliki banyak manfaat dan khasiat. Kelor terbukti mempunyai nilai gizi yang tinggi sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Tanaman kelor juga mudah dikembangkan dan dibudidayakan di sekitar pekarangan rumah.

Mengutip pernyataan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, Arivin Rivaie, tanaman kelor kaya kandungan vitamin dan mineral. Daun kelor memiliki mengandung vitamin C lebih tinggi tujuh kali dibandingkan buah jeruk, kandungan vitamin A empat kali dari wortel, dan kandungan kalium tiga kali dari pisang dan proteinnya dua kali lebih tinggi dari yogurt atau sebutir telur.

Tidak hanya itu, pemanfaatan kelor sebagai sumber pangan dan gizi keluarga merupakan salah satu cara untuk menanggulangi masalah stunting. Hal inilah menjadi salah satu dasar dilaksanakannya pelatihan budidaya tanaman kelor oleh Komunitas Waroenk UMKM, Senin, 13 Juni 2022, Jagakarsa, Jakarta.  

Hadir dalam pelatihan tersebut, Rahmat Syah (Founder Sahabat Moringa Indonesia) dan Lina Sari (Founder Waroenk UMKM) sebagai pemateri memberikan pembekalan dan keterampilan baru dan peluang usaha agar masyarakat mendapatkan peningkatan penghasilan. 

Hal ini sejalan dengan tujuan dari gerakan sosial OK OCE, dalam mendukung kegiatan untuk pemulihan ekonomi dan menjaga adanya lapangan kerja untuk masyarakat. Hadir Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi. 

Iim mengapresiasi dengan diadakanya kegiatan pelatihan budidaya tanaman kelor ini.

“Saya menghadiri dan memberi semangat khususnya untuk warga Kecamatan Jagakarsa dalam mengikuti pelatihan ini, dari komunitas penggerak Waroenk UMKM dan didukung oleh Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta sebagai Kegiatan Pembinaan Kewirausahaan," ungkap Iim.