80 Siswa RI Kembali Setelah Jalani Program YES Selama 10 Bulan di Amerika Serikat

MUS • Saturday, 11 Jun 2022 - 16:57 WIB

Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia Sung Y. Kim menyambut para pelajar yang baru saja menyelesaikan Program Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study Abroad (YES) pada Jumat 10 Juni 2022 kemarin, di Jakarta Pusat.

Dalam acara penyambutan ini selain dihadiri oleh Dubes Sung Y. Kim, dihadiri juga oleh Sari Tjakrawiralaksana (Koordinator Program), Gatot Nuradi Sam (Direktur Eksekutif Yayasan Bina Antarbudaya), Sinta Kaniawati (Ketua Dewan Pengurus Yayasan Bina Antarbudaya), Mary Trechock (Asisten Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat). 

Sebanyak 80 siswa peserta program YES dari seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan program YES dari Kedutaan Besar Amerika Serikat selama 10 bulan. 

Program YES telah berhasil menjangkau siswa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bengkulu, Lampung, Jambi, Palangkaraya, Tanjung Selor, Manado, Kupang, Ternate, Palu, dan Jayapura 

Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, Sung Y. Kim dalam sambutannya mengatakan, alasan program ini sangat berarti karena koneksi yang mereka buat dengan Amerika, warga Amerika, dan institusi, memberikan fondasi untuk kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Dalam acara ini, walaupun para siswa baru saja tiba di Indonesia, mereka tetap menampilkan pertunjukan yang spektakuler dengan menyajikan tarian dan lagu dari berbagai daerah di Indonesia. 

Acara penyambutan ini mendahului kegiatan reorientasi yang berlangsung pada tanggal 10-12 Juni 2022 sebagai persiapan dan pembekalan siswa sebelum kembali ke lingkungan tempat asal mereka. 

Program YES merupakan program beasiswa penuh yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat, bertujuan meningkatkan pemahaman antara masyarakat Amerika Serikat dengan masyarakat negara dengan penduduk muslim yang signifikan. 

Peserta program ini merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 40 negara. Selama menjalankan kegiatan program pertukaran pelajar, siswa ditempatkan di beberapa sekolah berbeda dan tinggal bersama Host Family di Amerika Serikat, serta melakukan kegiatan sosial bersama komunitas di lingkungan rumah, sekolah & tempat ibadah selama 10 bulan.

Siswa program YES dari Indonesia diharapkan dapat menjadi duta bangsa yang menjembatani  masyarakat Amerika Serikat untuk lebih mengenal Indonesia dan sebaliknya, sehingga timbul persahabatan serta saling pengertian di antara dua bangsa. 

Program YES di Indonesia sudah berjalan sejak tahun 2003 dan sudah kurang lebih 1.500 pelajar sekolah umum maupun madrasah dan pesantren dari seluruh Indonesia mengikuti program ini. Program ini juga membuka kesempatan bagi siswa yang memiliki keterbatasan fisik (tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa).