UI Satu-Satunya Dari Indonesia, Penerima Penghargaan QS Recognition For Engagement

ANP • Thursday, 9 Jun 2022 - 22:26 WIB
Vishnu Juwono (Kepala Biro TREM UI) menerima penghargaan dari Managing Director QS Jesssica Turner

Depok - Universitas Indonesia (UI) menerima penghargaan dari Quacquarelli Symonds (QS) atas predikat QS Recognition for Engagement dalam nominasi QS EduData Summit (EDS) 2022. Penghargaan ini diterima oleh Vishnu Juwono, Ph.D., Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, mewakili UI dalam seremoni penyerahan Certificates of Recognition EDS edisi ke-7 di Markas PBB, New York (08/06).
 
Sebelas universitas menerima penghargaan QS Recognition for Engagement pada QS EDS 2022. Selain UI, ada The University of Auckland (Selandia Baru), Cebu Technological University (Filipina), Istanbul Technical University (Turki), Macquarie University (Australia), Tashkent State University of Economics (Uzbekistan), Applied Science Private University (Yordania), Budapest University of Technology and Economics (Hungaria), O. M. BeketovNational University of Urban Economy (Ukraina), Mahasarakham University (Thailand), dan American University of Beirut (Libanon). Penghargaan ini memberi pengakuan atas keunggulan pendidikan tinggi di 26 universitas di seluruh dunia dalam lima kategori, yaitu graduate employability, most improved university, QS engagement, internationalization, dan Welcome to the World (entri baru di QS World University Rankings 2023).
 
Director of Communications QS, Simona Bizzozero, mengatakan, “Kategori ini menilai komitmen universitas dimana dalam pemeringkatan melibatkan sejumlah besar pengumpulan data, dan universitas memainkan peran penting dalam hal ini. Setiap tahun, ribuan universitas menghabiskan waktu untuk menyediakan data yang akurat dan tepat waktu kepada kami. Namun, beberapa universitas melakukan segalanya – menyediakan setiap titik data, mencocokkan definisi QS, dan mengirim semua data sebelum tenggat waktu. QS ingin berterima kasih kepada universitas-universitas ini atas keterlibatan dan penyediaan data mereka.”
 
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., mengatakan, "Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan ini, tentu kami sangat bersyukur. Di sisi lain, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memacu diri menjadi lebih baik lagi di level global."

Program EDS berfokus pada 'Pembelajaran seumur hidup yang berkelanjutan dan inklusif melalui Edu Data' dan mencakup panel yang berfokus pada bagaimana data berkontribusi pada akses yang sama ke pendidikan dan mendorong pembelajaran seumur hidup; bagaimana memanfaatkan data universitas untuk menarik dan mempertahankan lebih banyak siswa internasional; bagaimana melacak tuntutan dan kebutuhan yang berubah dari pemberi kerja dan karyawan, dan menyesuaikan strategi universitas sesuai dengan itu; bagaimana kebijakan pemerintah mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor tertentu, dan bagaimana memanfaatkan sumber daya tersebut.
 
Pada saat yang bersamaan, QS juga meluncurkan analisis universitas komparatif paling populer di dunia edisi 2023, QS World University Rankings. Hasilnya, UI naik 42 peringkat dari posisi 290 pada tahun lalu. Tahun ini UI termasuk dalam 250 besar universitas terbaik di dunia, menempati peringkat 248. Pengumuman QS World University Ranking tersebut dapat diakses pada laman https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2023.
 
QS melakukan penilaian perankingan berdasarkan delapan indikator, yaitu: Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty Student Ratio, Citations per Faculty, International Faculty Ratio, International Student Rasio, Employment Outcomes, dan International Research Network. Pencapaian UI tersebut berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Reputation dan International Faculty Ratio. Menurut rilis QS, dalam hal Employer Reputation, UI meraih skor 62.4 sehingga berada di peringkat 120 untuk kategori tersebut (naik 46 peringkat dari posisi 166 pada tahun lalu). Skor UI pada indikator International Students Ratio, International Faculty Ratio, Employer Reputation, dan International Research Network menjadi yang paling unggul di Indonesia.
 
Dalam lansekap yang sangat kompetitif ini, kinerja pemecahan rekor yang dicapai oleh pendidikan tinggi Indonesia sangat layak untuk diapresiasi. Dengan siswa yang semakin menuntut pengalaman belajar yang personal, tren peningkatan kapasitas mengajar di Indonesia sangat menjanjikan. 
 
Di level Asia Tenggara, UI berada di peringkat ke-11 dari 64 institusi, di atas peringkat Mahidol University (Thailand), Taylor’s University (Malaysia), University of the Philipphines (Filipina), dan institusi lainnya. Ada tiga indikator yang unggul dari UI di Asia Tenggara adalah International Faculty Ratio berada di posisi ke-7 di Asia Tenggara, Employer Reputation berada di posisi ke-7, dan Academic Reputation di peringkat ke-9.
 
Pemeringkatan QS World University Rank memberikan analisis komparatif tentang kinerja 1500 universitas top dunia yang dapat ditemukan di 100 lokasi. QS Quacquarelli Symonds adalah penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global. Misinya adalah memungkinkan orang-orang yang termotivasi di mana pun di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier. Portofolio QS World University Rankings, yang diresmikan pada tahun 2004, telah berkembang menjadi sumber data komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas. (ANP)