Genre: Petualangan 
Sutradara: Colin Trevorrow (Jurassic World) 
Pemeran: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Laura Dern, Jeff Goldblum, Sam Neil 
Durasi: Hampir 2 jam 30 menit
Distributor: UIP Movies Indonesia
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 8 Juni 2022

Dalam hampir 30 tahun belakangan ini, Jurassic telah mengubah banyak hal. Anak-anak menjadi suka dinosaurus, binatang purba yang tak pernah begitu hebat sebelumnya. 

Boneka dino selalu menghibur dan tak mengecewakan, berdampingan bersama robot, superhero, dan alat permainan lainnya. Rangkaian film setelah Jurassic Park (1993) pun kerap mempesona fans maupun generasi baru. 

Dinosaurus menjadi sosok sentral, yang selalu lebih besar, lebih masif, dan lebih kuat, tampil meyakinkan secara visual meski tetap dalam bingkai fiksi.

Selalu akan ada penonton baru yang kembali terpesona, seperti dalam Jurassic World pertama (2015) sampai sekarang. Dalam Jurassic World 2: Fallen Kingdom (2018), ide manusia hidup bersama dinosaurus, mulai muncul. Kawanan dinosaurus terlepas di lingkungan perkotaan. 

Zaman neo-Jurassic menjadi nyata dalam film terbaru Jurassic World Dominion, di mana dinosurus terlihat berkuasa, hampir mendominasi kehidupan manusia. 

Spesies baru dinosaurus pun mulai menggangu rantai makanan. Wabah serangga hewan purba merusak ladang yang akan menimbulkan krisis pangan di seluruh dunia. Konflik dinosaurus dan manusia yang harus segera diatasi, yang tak lain, melibatkan reuni dan nostalgia menyenangkan. 

Penonton akan kembali bertemu tokoh Jurassic World, yaitu penjinak dinosaurus Owen Grady. Dia telah hidup bersama Claire Dearing, mantan manajer di dunia Jurassic yang telah luluh lantak. Claire pun fokus menyelamatkan dinosaurus agar tidak jatuh ke tangan yang salah. 

Owen dan Claire kini mengasuh Maisie Lockwood, cucu salah satu pemilik Jurassic Park. Beranjak remaja, Maisie punya begitu banyak pertanyaan. Dialah juga yang melepas dinosaurus sehingga merebak ke daratan Amerika. Maisie ingin mencari jati dirinya, siapa orang tua sesungguhnya, dan kenapa dia harus dilahirkan. 

Relasi Owen, Claire, dan Maisie menjadi tambah rumit ketika sang anak ternyata menjadi target penculikan. Maisie diincar sebagai pewaris kehebatan Jurassic yang sangat berharga. 

Pergulatan itu bersinggungan dengan upaya meredam wabah dinosaurus yang mengancam umat manusia.

Ilmuwan Dr. Ellie Satler, yang pernah kita jumpai di Jurassic Park, berusaha menemukan cara untuk mengatasi wabah. Dia butuh bantuan sesama kaum cendekia, Dr. Alan Grant, yang termashyur juga di Jurassic Park. 

Reuni Dr. Ellie dan Dr. Alan tak lengkap rasanya tanpa intelektual eksentrik yang tak pernah gagal menghibur penggemar Jurassic, Dr. Ian Malcolm. 

Jurassic World Dominion tak lagi berambisi dengan taman hiburan, tetapi kini berlatar kompleks rahasia yang misterius, berupa perusahaan bioteknologi kuat Biosyn, di lembah luas Pegunungan Dolomite.

Terlihat sebagai perusahaan teknologi dermawan untuk mengatasi kelaparan dunia, Biosyn memanfaatkan modifikasi genetik, sebuah metode yang telah mengusik penonton sejak Jurassic Park.

Berniat menangkarkan dinosaurus agar memiliki habitat yang aman, Biosyn ternyata bertujuan jauh melampaui prinsip keramahan dan keselamatan bagi manusia, maupun dinosaurus. 

Bagaimanakah Biosyn membangun nostalgia Jurassic Park, yang diwakili tiga serangkai ilmuwan Dr. Ellie, Dr. Alan, dan Dr Ian, bertemu dengan Owen, Claire, dan Maisie, yang mewakili kebaruan dalam Jurassic World?

Jawabannya sangat seru diikuti sepanjang lebih dari 2 jam di antara kejutan-kejutan dinosaurus.

Adegan-adegan yang pernah terjadi di Jurassic Park pun dibangkitkan kembali untuk memori penggemar sejati, yang kemungkinan juga bisa membuat khalayak baru, merasa penasaran dengan edisi terdahulu. 

Cerita Jurassic World Dominion disebut sutradara Colin Trevorrow sebagai narasi epik dan menyeluruh. "Cerita yang menurut saya menghormati semua karakter kita dalam cara yang memuaskan. Ketika mereka bersatu, it is explosive," jelas Trevorrow yang kembali setelah Jurassic World pertama.  

Yang jelas, penonton akan dimanjakan dengan esensi dunia dinosaurus dalam Jurasic World Dominion, mulai dari ilmu pengetahuan yang menggelitik kemanusiaan, sampai aksi berbahaya dan efek visual yang menakjubkan. (MAR)