IKA FEB Universitas Trisakti Resmi Dikukuhkan

MUS • Sunday, 5 Jun 2022 - 18:52 WIB

Jakarta - Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB ) Universitas Trisakti masa bakti 2022-2026 resmi dikukuhkan hari ini, Minggu (05/6/2022) di Jakarta. Pengukuhan ini memberikan semangat baru bagi para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti untuk tumbuh menjadi sebuah grup, dan kekuatan baru dalam percaturan perekonomian maupun perpolitikan nasional.

"Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki lulusan dengan kualitas yang bagus, namun sayang masih tercerai berai. Hal inilah yang membuat kekuatan pressure alumni Trisakti kurang terlihat. Melalui ikhtiar inilah kami harapkan sumbangsih  para alumni Trisakti khususnya FEB bagi perekonomian nasional semakin besar," ungkap Ketua Umum IKAFEB Universitas Trisakti, Pahlevi Pangerang. 

Menurut Levi, pengukuhan pengurus IKAFEB ini dapat digunakan untuk menyatukan langkah, gerak dan kekuatan para alumni dalam mencapai berbagai keberhasilan. "Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Saat ini bukanlah zamannya jalan sendiri-sendiri, bekerja sendiri-sendiri. Saat ini adalah zamannya kolaborasi. Oleh karenanya kita harus solid dan kompak," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Levi juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan saling menghormati antar alumni. Apalagi di tahun 2022, seluruh komponen bangsa sudah mulai merasakan naiknya suhu politik nasional. 

"Kalau kita berbicara kepentingan, pasti ada perbedaan antara satu individu dengan individu yang lain. Oleh karenanya saya berjanji untuk tidak mendorong IKAFEB Universitas Trisakti pada salah satu kubu. Biarkan IKAFEB tetap netral, namun kami juga tidak membatasi ruang gerak personil IKAFEB di dunia politik," ungkap Levi. 

Acara yang dirangkai dengan dialog ekonomi  bertajuk "Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi" ini dihadiri sedikitnya 200-an alumni.  

"Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di bidang usaha. Inovasi dan perubahan secara fundamental di dunia bisnis ini merupakan upaya dari pengusaha untuk menyesuaikan perkembangan kondisi pandemi. Bagi pengusaha yang mampu menyesuaikan, dia akan survive dan bahkan tumbuh. Sedangkan yang tidak bisa menyesuaikan akan gulung tikar," tambahnya.

Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

"Peningkatan kualitas SDM merupakan kunci utama dalam menghadapi era disrupsi. Jika Indonesia bertekad menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, sehingga kualitas SDM pun semakin meningkat. Semakin banyak orang yang melek teknologi, melek digitalisasi ekonomi," ujar Levi.

Dengan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, Levi yakin, para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki kualitas yang mumpuni. Oleh karenanya dia berharap, ke depan semakin terlihat sumbangsih para alumni dalam percaturan ekonomi nasional , maupun global.  

"Kami memiliki SDM berkualitas. Saat ini kami sedang membangun  jejaring yang kuat dan terintegrasi. Jika kedua elemen ini digabungkan, kualitas dan jejaring kuat, kami yakin akan banyak bermunculan tokoh-tokoh nasional maupun global berlatar belakang sebagai alumni Universitas Trisakti,"  pungkas Levi.

Dialog ekonomi yang mengambil tema  "Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi" dihadiri oleh tokoh-tokoh ekonomi dan menghadirkan pembicara secara daring Menteri Pariwisata RI, Sandiaga S. Uno sebagai keynote speechnya.