Jakarta - KRL mengubah rute perjalannya sejak Sabtu (28/5/2022). Banyak masyarakat kini terlihat kebingungan saat akan pergi ke tempat kerjanya masing-masing menggunakan KRL.

Dampaknya, banyak masyarakat yang mengaku kesulitan dengan jadwal yang baru diterapkan. Salah satunya datang dari seorang Ibu Rumah Tangga, Nur Atmi (21), Ia mengaku pusing dengan adanya perubahan tersebut. Terlebih, Ia mengaku sangat kesulitan untuk mengatur jadwal untuk berangkat.

"Jadi lebih ribet sih, jadi lebih ribet banget, kan, yang biasanya bekasi juga dipindahin jadi memakan waktu aja sih. Harus nyari jadwal lagi," keluh Nur saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).

Lebih lanjut, menurut Atmi, adanya perubahan rute tersebut tidak efektif karena perlu melakukan transit beberapa kali. Namun, Ia tetap mengapresiasi petugas karena telah mengontrol penumpang dengan efisien.

"Engga efektif sih jadi ribet harus memakan waktu. Minusnya jadi ribet kita harus banyak transit. Kalau plusnya mungkin jadi lebih efisien aja buat mengontrol jumlah penumpang," jelasnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia ( KAI ) Commuter telah menerapkan perubahan rute KRL di Stasiun Manggarai pada Sabtu 28 Mei 2022. Perubahan yang baru berjalan tiga hari ini menyebabkan penumpukan penumpang yang ingin transit di stasiun sentral tersebut.

VP Corporate Secretary KAI CommuterAnnePurba mengatakan, pihaknya menyiapkan tambahan feeder di jam sibuk. Hal itu untuk mengurai kepadatan penumpang di jam sibuk.

"Kedua pagi ini kita menyiapkan 6 feeder yang kami jalankan mulai pukul 06.30, 7.30 WIB dan kami siapkan ini sekarang ada di 08.00, pukul 18.15 WIB dan kami akan sesuaikan lagi kepadatan stasiun ini. Sehingga kereta luar biasa ini bisa membantu untuk mengangkut penumpang yang transit sehingga lebih cepat terurai kepadatannya," kata Anne kepada wartawan di Stasiun Manggarai, Senin (30/5/2022).