Mie Goreng Asal Indonesia Ditemukan di Bekas Markas Tentara Ukraina

MUS • Monday, 30 May 2022 - 12:15 WIB

Luhansk – Mie instan asal Indonesia yakni Indomie goreng dilaporkan ditemukan di desa Troitske dekat kota Popasna di Luhansk Oblast (tingkat provinsi), Ukraina. Hal ini diungkapkan seorang jurnalis kantor berita Rusia RIA Novosti yang menemukan persediaan makanan di luar Ukraina saat berkunjung ke sana.

Mie instan yang ditemukan adalah Indomie dengan rasa mie goreng pedas dan memiliki masa kadaluarsa 5 Agustus 2022.

RIA Novosti merilis gambar dan video dari dugaan bekas markas besar pasukan Ukraina di Troitske pada Jumat (27/5/2022). Selain Indomie, kemasan makanan asal Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara lain juga telah ditemukan.

“Banyak paket makanan kosong dan paket serta kotak yang belum tersentuh berserakan di sekitar gedung. Semua ini dibuat di luar negeri, Anda tidak dapat membeli barang-barang seperti itu di Ukraina: kibble dan keripik Amerika, muesli Inggris, granola bar, wafel, mie instan, dan gula dari negara lain. Ada juga bungkus rokok dan tas (merk) bebas bea,” tulis RIA Novosti berdasarkan pemberitaan di Troitske.

Menurut Matyev Platov, seorang pejuang Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang memasuki Troitsky, persediaan yang ditemukan menunjukkan bahwa “tentara bayaran asing” juga berjaga di sana. Militer LPR juga mencurigai bahwa Barat sedang melatih pasukan Ukraina di sana.

RIA Novosti melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah meninggalkan desa ketika pasukan LPR memasuki Troitske.

“Di gedung yang menjadi markas pasukan keamanan Ukraina, setelah mereka melarikan diri, hanya kucing yang selamat,” tulis RIA Novosti.

Diketahui, Desa Troitsky terletak di dekat garis demarkasi antara Ukraina dan LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua kelompok separatis pro-Rusia. Desa itu dikatakan telah berada di bawah kendali Ukraina sejak perang separatis pecah pada 2014.

Rusia dilaporkan membom kota Sievierodonetsk, salah satu kota terbesar di Luhansk yang masih berada di Ukraina, dan diperkirakan akan menguasainya dalam beberapa hari. Perebutan desa Troitske menunjukkan keberhasilan serangan pasukan Rusia di wilayah Luhansk, termasuk wilayah Donbass