Jakarta - Masa yang tergabung dalam  Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) melakukan aksi damai di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) di persimpangan jalan Merdeka dan  jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat..

Dalam aksi ini. Formasi mendesak Kejaksaan Agung untuk melakukan pemeriksaan sekunlah kasus yang terjadi belakangan ini. Koordinator Aksi Formasi Muhammad Rizqi Azqiyya mengatakan kasus itu yakni kelangkaan Minyak Goreng akibat pengelolaan yang buruk antara ekspor produksi CPO dan biodiesel 

“Keangkaan minyak goreng sebagai imbas dari pengelolaan yang buruk antara ekspor produksi CPO dan biodiesel  yang menyebabkan kelangkaan bahan baku migor,” ujarnya kepada wartawan, ditengah aksi unjuk rasa, Jalarta, Jum'at (27/5).

Kasus yang lain yakni perdagangan gelap impor baja ringan yang membuat produksi baja dalam negeri tidak terserap pasar domestik.

“khususnya dalam sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan  terakhir dugaan penyelewengan dana non budgeter di BPDPKS yang tidak jelas pertanggungjawabannya,” ungkap Rizki.

Dari sejumlah kasus itu, Formasi mendesak agar kejaksaan agung melakukan pemeriksaan secara hukum para pejabat negara  yang di duga terlibat.

“Di duga melibatkan Airlangga Hartarto. Sejak menjabat sebagai anggota DPR RI, Menteri Perindustrian hingga Menko Perekonomian,” kata Muhammad

Formasi dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa dari sejumlah kasus itu, aparatur penegak  hukum belum pernah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan Airlangga untuk ditelusuri kebenarannya. 

“Jangan sampai terlambat dan jangan sampai kesengsaraan rakyat akibat kenaikan dan kelangkaan migor ini terlalu lama terjadi. Kami khawatir rakyat akan berujung kekecewaan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf,” tandas Rizqi.