PMI-Pelanggan Indomaret Bangun Fasilitas Kebersihan MTs Nurul Bayan Cianjur

MUS • Wednesday, 25 May 2022 - 18:57 WIB

Jakarta - Indomaret bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan senilai Rp 165 juta untuk pembangunan fasilitas kebersihan dan kesehatan di sekolah MTs Cianjur.

Fasilitas itu diresmikan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan bersama Branch Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Bogor, Kristanto Indra Setyawan dan Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial (Kesos) PMI Eka Wulan Cahyasari, Rabu (25/5/2022) di lapangan MTs Nurul Bayan Cikalongkulon, Cianjur.

Bantuan Rp 165 juta adalah bagian dari donasi pelanggan Indomaret senilai Rp 5,8 M yang dihimpun selama 1 Oktober – 31 Desember 2019. Serah terima baru dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Namun, penyerahan donasi telah dilakukan Direktur Utama PT Indomarco Prismatama, Sinarman Jonatan kepada Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla pada 27 Februari 2020.

Ucapan terima kasih disampaikan Kristanto Indra Setyawan kepada pelanggan Indomaret.

“Pelanggan Indomaret dengan suka rela menyisihkan kembalian, bahkan ada yang menyumbang tanpa belanja,” kata Indra disaksikan pelanggan Indomaret wilayah Cianjur.

Penyaluran bantuan fasilitas kebersihan ini dibarengi dengan sosialisasi kesehatan ke sekolah-sekolah. Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial (Kesos) PMI Eka Wulan Cahyasari menjelaskan, pihaknya turut membina siswa dengan mendirikan Unit Kesehatan Siswa yang dikelola Palang Merah Remaja (PMR).

“Cakupan program ini cukup banyak, meliputi pendidikan, penyediaan air sanitasi dan kesehatan. Tujuannya, kami ingin mewujudkan sekolah yang aman, sehat dan hebat atau disingkat Sahabat,” ujarnya.

Program Pendidikan dan Air Bersih donasi pelanggan Indomaret meliputi 5 unit truk tangki air (2 unit di Jawa Timur, 2 unit di DI Yogyakarta, dan 1 unit di Kabupaten Magetan), 2 unit ambulans transportasi (1 unit di Kabupaten Tuban dan 1 unit di Kabupaten Situbondo), dan kegiatan Sahabat WASH (Sekolah Sehat, Aman, dan Hebat, Water Sanitation and Hygeine) di 10 sekolah pada 6 provinsi (Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Maluku).

"Kami juga mendorong peningkatan wawasan kebencanaan guru dan siswa melalui sosialisasi pengurangan risiko bencana (PRB) di lingkungan sekolah," tukas Eka.

Pembangunan fasilitas kebersihan dan kesehatan di MTs Nurul Bayan Cikalong Kulon meliputi penambahan 2 penampung air (toren), perbaikan 15 unit dan 2 unit tempat cuci tangan siswa, renovaasi ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan menambah sarana UKS, pemasangan petunjuk jalur aman sekolah, menyediakan tempat sampah organik – non organik, dan memperbaiki 2 unit sarana MCK.