Genre : Drama, Action
Cast : Tom Cruise, Miles Teller, Jennifer Connelly, Jon Hamm, Glen Powell, Lewis Pullman, Charles Parnell
Direct : Joseph Kosinski
Distributed by : Paramount Picture
Production Companies : Skydance Media
Duration : 2 Jam 17 Menit

Tidak ada bintang aktor yang sepertinya bekerja lebih keras atau mendorong dirinya lebih jauh dari Cruise akhir-akhir ini. Dia terus berjalan dan berjalan, apakah dia memanjat gedung pencakar langit dalam mission impossible? atau menjadi seorang pilot sebagaimana dilakukan di Top Gun: Maverick? 
 
Tom Cruise berusia awal 20-an ketika ia pertama kali memerankan Pete "Maverick" Mitchell, pilot Angkatan Udara muda yang sombong dengan kacamata penerbang. Dalam sekuelnya, dia tetap arogan dan membangkang seperti biasanya. 

Sekarang sebagai pilot uji Angkatan Udara di usia akhir 50-an, Maverick masih tahu bagaimana memberi tanda pada atasannya, seperti yang kita lihat dalam opening adegan yang menarik, di mana dia mendorong pesawat baru melampaui batasnya. Kini dia diperintahkan kembali ke Top Gun, sekolah pelatihan pilot elit, untuk melatih para pilot muda dalam misi pemusnahan fasilitas nuklir sebuah negara.

Salah satu peserta pelatihannya adalah seorang pilot muda dan pemarah bernama Rooster, diperankan oleh Miles Teller. Rooster adalah putra dari wingman kesayangan Maverick, Nick "Goose" yang meninggal secara tragis saat terbang bersama Maverick di Top Gun. 

Rasa bersalah Maverick yang tersisa atas kematian Goose mempengaruhi hubungannya dengan Rooster, begitu juga keinginannya untuk melindungi Rooster dari bahaya yang menimbulkan ketegangan tentang, apakah dia akan memilih pemuda itu untuk tugas tersebut. 
 
Pada saat menonton, anda merasa seperti anda benar-benar berada di kokpit dengan pilot-pilot ini, hal itu karena para aktor menjalani pelatihan penerbangan yang intens dan menerbangkan pesawat yang sebenarnya selama pengambilan gambar. Anda mulai memahami mengapa Tom Cruise, kekuatan di balik Top Gun: Maverick. 

Maverick menceritakan sebuah kisah di mana pilot yang lebih tua dan lebih muda saling berhadapan, dan F-18 yang canggih bertarung dengan tua yang berkarat F-14, dia mencoba menunjukkan kepada kita bahwa ada ruang untuk yang lama dan yang baru untuk hidup berdampingan. Dia juga mengajukan daya tarik film yang bertahan lama dan kekuatannya untuk membawa penonton dengan aksi yang mencekam dan emosi yang besar menjadi satu. 
 
Hal yang membawa kita ke adegan paling kuat, di mana Val Kilmer secara singkat mengulangi perannya sebagai Iceman, mantan musuh bebuyutan Maverick yang berubah menjadi teman. Kilmer, dalam beberapa hal, kebalikan dari Cruise, mantan bintang yang karirnya tidak pernah menemukan alurnya dan telah dilanda masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kehilangan suaranya karena kanker tenggorokan. Kehadirannya yang penuh perasaan di sini memberi melodrama terbang tinggi ini landasan yang dibutuhkannya. 

Meski Top Gun: Maverick ini mencoba membangun ceritanya dengan relasi Maverick - Rooster sebagai fondasinya, tetap saja Tom Cruise mendapat peran yang kelewat menonjol. Saking menonjolnya, karakter baru seperti Rooster, Phoenix (Monica Barbaro), Bob (Lewis Pullman), Payback (Hay Ellis), dan Hangman (Glen Powell) tidak memiliki kesempatan untuk bersinar atau bahkan mengimbangi Maverick. 

Terlepas dari itu, Top Gun: Maverick adalah film yang harus anda tonton di pertengahan tahun 2022 ini. 

Kemarin, 24 Mei 2022 Top Gun: Maverick sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Segera pesan tiket dan saksikan ketegangan Tom Cruise menjadi pilot pesawat tempur.