Terancam Diserbu Yahudi Garis Keras, Tokoh Kristen Palestina Serukan Umatnya Lindungi Masjid Al Aqsa 

MUS • Tuesday, 24 May 2022 - 23:12 WIB

Yerusalem - Tokoh Kristen Palestina, Pastor Manuel Musallam, menyerukan perlawanan sipil di Yerusalem untuk melindungi Al Aqsa dari serbuan pemukim ilegal yahudi. Seruan itu muncul tidak lama setelah pengadilan Israel mengeluarkan keputusan provokatif, yang mengizinkan umat yahudi menunaikan ibadah tertentu di komplek masjid Al Aqsa.

Dalam pidatonya yang berapi-api, Pastor Manuel Musallam mengajak rakyat Palestina menutup jalan masuk Yerusalem demi mencegah penodaan tanah suci.

"Hai rakyat Palestina, bentengi Yerusalem dengan tubuhmu, biarkan satu juta orang Palestina naik ke sana, dan biarkan orang-orang duduk di alun-alun, jalan, dan pintu. Jangan tinggalkan ruang sehingga satu semut Zionis pun tidak bisa memasuki Yerusalem," tegasnya.

"Kami akan mengorbankan darah kami demi Yerusalem; jika itu hidup, kami hidup, dan jika itu binasa, kami binasa bersamanya," sumpahnya.

Hamas menambahkan bahwa keputusan Pengadilan Magistrat Israel untuk mengizinkan pemukim Yahudi mempraktekkan ritual Talmud mereka, adalah bermain dengan api, melintasi semua garis merah, dan eskalasi berbahaya di mana para pemimpin pendudukan harus menanggung akibatnya. 

Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan bahwa tindakan itu akan menjadi bencana bagi Israel, pemerintah mereka dan pemukim mereka. Hamas menegaskan akan membalas dengan lebih banyak perlawanan dan konfrontasi untuk mengendalikan rencana Yudaisasi Israel.