Korban Seluncuran Kenpark Cacat Permanen, Orang Tua: Sedih, Bingung Kasih Tahunya

MUS • Wednesday, 11 May 2022 - 22:45 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjenguk korban seluncuran kolam renang Kenpark, (inews.id)

Surabaya - Trauma masih dialami para korban seluncuran di Kenjeran Park Surabaya beberapa hari lalu. Apalagi, anak-anak yang menjadi korban belum siap menghadapi kenyataan bahwa dirinya tak bisa lagi normal seperti dulu setelah insiden seluncuran.

Kondisi itu yang membuat orang tua korban kebingungan. Mereka sedih menerima kenyataan bahwa buah hatinya mengalami cacat permanen 

AM, salah satu orang tua korban insiden seluncuran di Kenjeran Park masih terpuruk ketika ada kabar anaknya, S, mengalami cacat permanen. "Sudah dapat kabar dari RS, tapi anak saya belum tahu," katanya, Rabu (11/5/2022).

Ia seperti menemui bayangan hitam. Menerima kenyataan anaknya harus memakai kursi roda seumur hidup. Anaknya masih dirawat di RSUD dr Soetomo, ia pun belum bisa menyampaikan kabar pedih itu pada anaknya.

"Kedua kakinya cacat permanen, tadi sudah disampaikan RS. Bingung mau bilang apa ke anak, belum siap," katanya. 

Para orang tua lainnya juga harus menerima kenyataan anaknya patah tulang. Ada yang di tangan maupun kaki. Insiden di seluncuran Kenjeran Park ini menjadi kesedihan di tengah libur lebaran yang dinantikan keluarga di Surabaya dan sekitarnya.