Grup Modalku Ekspansi ke Vietnam sebagai Negara ke-5 di Asia Tenggara

MUS • Tuesday, 10 May 2022 - 16:46 WIB

Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara telah resmi diluncurkan di Vietnam hari ini, menandai ekspansi pasar kelima dari Grup Modalku. 

Sebagai platform pendanaan digital UMKM di Asia Tenggara, Grup Modalku merupakan platform yang terpercaya untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM dengan sistem kredit berbasis AI (Artificial Intelligence), menawarkan fasilitas pinjaman berjangka, solusi pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, serta berbagai opsi pembiayaan berbasis perdagangan, seperti invoice financing.

Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku, mengatakan, Sejak didirikan pada tahun 2015, visi Modalku adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Asia Tenggara dengan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif. 

“Oleh karena itu, Vietnam selalu menjadi bagian dari rencana ekspansi kami. Kondisi pandemi yang sudah mulai menurun merupakan saat yang tepat untuk membangun tim yang solid dengan veteran FinTech lokal, Ryan Galloway, dan mengamankan investasi dari raksasa teknologi VNG. Kami percaya bahwa Vietnam akan menjadi salah satu pasar terbesar kami melihat potensinya yang sangat besar," kata Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya.

Awal tahun ini, raksasa teknologi Vietnam, VNG Corporation telah menginvestasikan USD 22,5 juta di Grup Modalku sebagai bagian dari pendanaan Seri C+ sebesar USD 144 juta dan fasilitas dana pinjaman sebesar USD 150 juta. VNG akan mendukung Grup Modalku untuk cepat beradaptasi dengan pasar lokal sehingga dapat memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis di Vietnam.

Ryan Galloway, Country Director Funding Societies Vietnam mengatakan, UMKM Vietnam tidak memiliki akses yang setara ke badan usaha permodalan (venture capital) seperti di kawasan Asia Tenggara lainnya. Namun, Vietnam memiliki pangsa pasar yang sama kompetitifnya, sehingga pengusaha Vietnam dilatih untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya terbatas. 

"Kami melihat banyak peluang di Vietnam dan kami bersemangat untuk mendukung sektor UMKM yang sedang berkembang di negara ini sebagai upaya untuk terus melayani kebutuhan jutaan UMKM di seluruh Asia Tenggara," tambahnya.