Pemudik di Sleman Belanjakan Uang Rp1,2 Triliun Selama Libur Lebaran

MUS • Monday, 9 May 2022 - 12:51 WIB

Sleman - Jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama 29 April sampai dengan 8 Mei 2022 tercatat sebanyak 1.058.889 kunjungan. Destinasi wisata kuliner menjadi favorit kunjungan di Kabupaten Sleman, dengan jumlah kunjungan sebesar 470.592 kunjungan (44,44%).

Selanjutnya, diikuti dengan destinasi wisata alam sebesar 276.617 kunjungan (26,12%), destinasi wisata buatan manusia sebesar 169.052 kunjungan (15,96%), dan destinasi wisata budaya sebesar 142.628 kunjungan (13,47%).

“Kenaikan jumlah kunjungan selama periode 29 April-8 Mei 2022 ini, juga diikuti dengan kenaikan perputaran uang dari sektor wisata. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, jumlah uang yang dibelanjakan pemudik/wisatawan adalah sebesar 1,220 trilyun rupiah. Dari jumlah itu, 48,79% nya pada sektor kuliner (kurang lebih 595,7 milyar rupiah), diikuti sektor transportasi (termasuk parkir) dan belanja oleh-oleh, sebesar masing-masing 211,8 milyar rupiah (17,35%), dan akomodasi sebesar 95,8 milyar rupiah (86,68%)," ujar Suparmono, Kepala Dinas Pariwisata Sleman.

Besarnya perputaran uang di sektor pariwisata ini dikonfirmasikan dari tingkat pengisian kamar (occupancy rate) hotel, baik berbintang maupun tidak berbintang di Kabupaten Sleman.

Mengacu keterangan dari Ketua PHRI Sleman, Joko Paromo, sebagaimana dikutip dari Radar Jogja, tingkat occupancy rate di Kabupaten Sleman mencapai angka 90 persen. Lama tinggal wisatawan (length of stay) pun mengalami peningkatan menjadi rata-rata 1,70 hari selama periode libur lebaran kali ini. 

“Alhamdulillah tidak ada kejadian luar biasa, seperti pungli, nuthuk, kecelakaan jip dan lainnya yang menjadi berita besar yang mempengaruhi image pariwisata di Kabupaten Sleman pada musim libur lebaran kali ini," ujar Suparmono.

Kenaikan kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman, tidak lepas dari upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama organisasi perangkat daerah lainnya dalam menyiapkan destinasi dengan sebaik-baiknya. Program Reresik Dayohe Teko yang gencar dilaksanakan selama 2 minggu sebelum libur lebaran, berhasil meningkatkan kesan wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang ada di Kabupaten Sleman. 

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, utamanya pengelola destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata yang telah bersama-sama, bergandengan tangan sehingga pariwisata bisa menjadi sektor yang mampu menggerakkan perekonomian daerah, meskipun dalam waktu yang relatif singkat ini. (Ron)