Tiket Mudik Lebaran Diduga Lebihi Tarif Batas Atas, PKS Desak Kemenhub Tambah Kuota Bus Gratis

MUS • Friday, 29 Apr 2022 - 20:10 WIB

Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat sangat menyayangkan atas kenaikan kenaikan harga tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang.

Kenaikan sekitar 40 sampai 80 persen terjadi sejak H-14 Lebaran 2022. Toriq Hidayat memperkirakan kenaikan ini juga akan terjadi di terminal lainnya.

“Kenaikan harga tiket pasti akan terjadi ketika permintaan meningkat sedangkan jumlah bus yang beroperasi tidak bertambah. Namun yang saya khawatirkan adalah pemerintah tidak mampu memastikan aturan tarif batas atas-bawah dipatuhi oleh perusahaan otobus (PO). Ujungnya masyarakat jadi korban,” ucap Politisi asal PKS ini.

Toriq memahami alasan kenaikan harga tiket tersebut oleh PO. Salah satunya untuk menutup biaya operasional, bus yang berangkat mengantar pemudik ke daerah tujuan sering kali kosong ketika balik. Namun dia tidak ingin PO menaikkan harga semaunya hingga melebihi batas tarif atas.

“Oleh karenanya saya minta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan upaya untuk menjamin hal tersebut tidak terjadi. Salah satunya terus-menerus melakukan sidak ke setiap terminal utama dan terminal bayangan selama kegiatan mudik,” pintanya.

Selain itu, tambah Toriq, Kemenhub harus menambah kuota armada bus program mudik gratis pada Lebaran tahun 2022. Sejumlah 686 armada bus yang disewa Kemenhub untuk keperluan program mudik menurutnya masih sangat kurang dibanding perkiraan jumlah pemudik.

“Kemenhub bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan armada untuk warganya pulang kampung dan atau pihak swasta. Saya yakin upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka membantu masyarakat kecil dan menengah mudik, akan diapresiasi oleh mereka. Apalagi bantuan diberikan saat kondisi perekonomian yang belum pulih benar,” tutupnya