Jakarta -- Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al Jufri mengatakan penyelenggaraan program Posko Mudik Dr. Salim di berbagai daerah bukan sekedar tradisi yang dilakukan oleh PKS.

"Saya ingin katakan kepada semuanya, bahwa Posko Mudik 2022 ini adalah sesuatu yang bukan sekedar tradisi yang kita lakukan, tapi yang kita inginkan semua dari hati yang paling dalam sebab bukti nyata itu sendiri yang akan dirasakan oleh masyarakat," ungkap Salim Segaf saat Launching acara Posko Mudik Dr. Salim pada Kamis (28/04/2022).

Salim menegaskan kontribusi PKS untuk membangun kebersamaan bukan hanya menyelenggarakan posko mudik dalam setahun sekali saja.

"PKS tidak hanya melakukan masalah yang berkaitan dengan mudik saja yang setahun sekali dalam membuktikan kesyukuran kita kepada Allah. Bukti nyata kita, kita ingin merekatkan seluruh kekuatan anak bangsa, silaturahim kita kepada tokoh masyarakat, silaturahim kita kepada partai politik, bukti nyata kita siap menjaga pancasila, siap menjaga NKRI, siap menjaga keutuhan dan persatuan anak bangsa," papar Salim.

Ia menekankan selama 20 tahun PKS selalu hadir di tengah masyarakat untuk membangun cita-cita bersama.

"Bukti nyata yang sudah bertahun-tahun bahkan sejak didirakannya PKS itu sendiri, sampai sekarang 20 tahun, kita selalu hadir dalam keadaan sulit. Kita adalah bagian terpenting di negeri ini, Insya Allah bersama-sama mewujudkan cita-cita para founding father agar Indonesia ke depan jadi negeri yang sejahtera. Gemah Ripah Loh Jinawi," kata Dr. Salim.

Di ujung sambutannya, ia membuka peresmian Posko Mudik Dr. Salim dengan mengucap basmalah dan secara simbolis memotong pita balon terbang putih jingga.

"Dengan memohon ridha Allah SWT dan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim Posko Mudik Dr. Salim 2022 secara resmi saya nyatakan dimulai," ujarnya. 

Ketua Pelaksana Program Posko Mudik Dr. Salim, Yoyok Switohandoyo memaparkan posko mudik yang siap melayani pemudik lebaran tahun ini berjumlah 125 posko.

"Saya menyampaikan bahwa posko mudik tetap atau statis sudah berdiri di 71 titik di seluruh Indonesia. Kemudian posko mudik mobile berupa layanan dan mobil ambulans sudah kita terjunkan sejumlah 54 mobil layanan, sehingga total 125 posko mudik Dr. Salim siap untuk melayani para pemudik di seluruh Indonesia," papar Yoyok.

Yoyok menjelaskan hal Posko Mudik Dr. Salim akan diselenggarakan dalam rentang waktu 10 hari.

"Program ini diselenggarakan dalam rentang waktu 10 hari dengan mengambil tempat strategis di jalur mudik lebaran," kata Yoyok.

Yoyok juga melaporkan sudah ada DPW yang mulai launching pada tanggal 27 April kemarin.

"Ada juga DPW yang sudah launching posko mudik tanggal 27 April kemarin, yakni Jawa Barat," ucap Yoyok.