Vaksin Moderna Ditarik di Eropa, Ini Penjelasan BPOM

MUS • Wednesday, 27 Apr 2022 - 20:44 WIB

Jakarta - Pada pertengahan April 2022, ribuan vaksin Covid-19 produksi Moderna Inc (MRNA.O) ditarik peredarannya di beberapa negara Eropa.

Moderna diketahui menarik sebanyak 764.900 dosis vaksin Covid-19 yang dibuat oleh produsen kontraknya Rovi (ROVI.MC), pasca ada sebuah botol ditemukan telah terkontaminasi oleh benda asing.

Moderna sendiri merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia. Dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Moderna digunakan sebagai vaksinasi dosis primer dan juga booster (dosis lanjutan ketiga).

Menyikapi permasalahan terkait penarikan produk vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI, sudah mengeluarkan pernyataan resminya.

Mengutip siaran resmi BPOM RI, Rabu (27/4/2022) berikut bunyi penjelasan resmi terkait penarikan vaksin Moderna di beberapa negara Eropa.

Sudah ditarik: Dari keterangan resmi Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, mereka sudah melakukan penarikan dari peredaran atas 1 (satu) bets vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) yang diproduksi di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, yaitu vaksin dengan nomor bets 000190A. Penarikan dari peredaran ini dilakukan karena ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin Covid-19 Moderna bets tersebut.

Tidak masuk Indonesia: Sesuai dengan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) yang diberikan Badan POM, Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) diproduksi pada beberapa site di beberapa negara, salah satunya di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol. Namun, berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A (yang ditarik peredarannya) ke Indonesia.

Hanya masuk di Eropa: Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

Uji sampling: Memastikan mutu vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia, Badan POM sudah melakukan sampling dan pengujian terhadap Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) produksi Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol yang masuk ke wilayah Indonesia. Hasilnya, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) tersebut memenuhi syarat pemerian untuk digunakan di Indonesia.

Monitoring: Badan POM terus mengawal keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk produk Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) sebelum dan sesudah beredar. Badan POM juga terus mengikuti perkembangan informasi terkait penarikan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) bets 000190A di beberapa negara Eropa dan akan memperbarui informasi sesuai dengan data terbaru.

Dengan penjelasan resmi dari Badan POM RI di atas, Badan POM mengimbau masyarakat agar tidak lagi resah dengan pemberitaan yang beredar mengenai penarikan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa tersebut.