Temukan Passion sebelum Memasuki Dunia Kampus dengan Ikut Kompetisi Festival Murid Merdeka 2022

ANP • Monday, 18 Apr 2022 - 17:37 WIB

BANDUNG - Sekolah.mu platform blended learning pertama di Indonesia kembali menyelenggarakan Festival Murid Merdeka (FMM) Goes To City yang kali ini menyasar wilayah Bandung pada Minggu (17/4/2022). 

Tentunya mengetahui passion merupakan sesuatu yang penting untuk menentukan jurusan kuliah apa yang akan dipilih sesuai minat dan kemampuan. Namun adakalanya menemukan passion apa yang cocok untuk bidang pekerjaan yang akan menjadi kontribusi di masa mendatang tidaklah mudah. 

Oleh karena itu acara FMM kali ini menghadirkan Key Opinion Leader (KOL) yang berbagi pengalamannya saat menemukan passion atau minat bakatnya. Seperti pengalaman Indah Shafira yang merupakan lulusan S.2 Universitas Harvard jurusan Kebijakan Pendidikan Internasional. 

Perempuan yang kini bekerja sebagai konsultan riset di World Bank ini mengatakan kepada peserta Roadshow FMM 2022 yang merupakan pelajar SMP dan SMA agar tidak khawatir jika belum menemukan passion. Sebab Indah pun sebelum bekerja di bidangnya saat ini sempat memiliki banyak pilihan minat. 

“Passion bisa berubah seiring berjalan dengan waktu, untuk teman-teman yang belum tahu terus eksplorasi diri, terus tekuni hingga jadi expert di bidang itu. Selain itu passion bisa tidak hanya satu saja,” kata Indah yang sempat mengambil jurusan Hubungan Internasional untuk jenjang S.1. 

Terus menggali bakat dan minat dengan mengikuti lomba dan ekstrakulikuler menurutnya menjadi salah satu cara mengetahui passion. Mengikuti banyak kegiatan, belajar dan mencoba hal-hal baru sempat Indah lalui sebelum kini menemukan passion utamanya di bidang pendidikan, dia pun bahkan pernah gagal. 

“Ikut program beasiswa gagal lebih banyak daripada sukses, bahkan dari kegagalan akan banyak belajarnya saat apply beasiswa. Tapi itu menjadi refleksi diri kekurangannya apa. Temen-temen yang punya mimpi besar harus siap gagal juga dan kalau gagal itu berarti kesempatan untuk tumbuh lebih baik lagi,” Kata Indah.

Tak kalah penting saat ini menurut World Economic Forum, inovatif dan problem solving menjadi skill wajib untuk bisa bertahan di abad ke-21. Semua itu bisa didapat dengan rajin mengeksplorasi diri dan mengikuti berbagai kompetisi. 

“Agar punya skill ini pastinya rajin ikuti lomba dan eksplorasi diri agar tahu kemampuan. Ekskul, organisasi, coba gabung, bikin project, dari situ akan bisa melatih kemampuan inovatif,” tuturnya lagi.

Senada, Olivina Maskan KOL yang hadir juga berbagi pengalamannya saat menemukan passion. Olive yang merupakan U-Report Ambassador di UNICEF ini awalnya juga tak mudah menemukan bakat minatnya.  

“Pertama, hal penting ketika menentukan passion harus berdasarkan pengalaman bukan pengandaian. Kita sudah nyobain atau belum hal yang buat kita penasaran,” ujar Olivina yang juga merupakan seorang Penulis dan Educational Content Creator. 

Olivina pun bercerita, sejak SD sudah melakukan banyak hal sesuai minatnya seperti mejadi dokter cilik, perenang, hingga menggambar. Hal tersebut dia jalani sampai akhirnya menemukan passion di bidang komunikasi, setelah banyak mengikuti lomba public speaking saat SMA. 

Dia pun memberi tips menemukan passion melalui mencoba banyak hal. Kemudian jangan lupa tulis dan kategorikan hal tersebut berdasarkan kriteria passion. Apakah memenuhi pertanyaan passion yang bisa membuat senang saat menjalaninya, menambah energi, membuat merasa tertantang, hingga membuat lupa waktu.  

“Itu proses aku menemukan passion dan ketika masuk jurusan komunikasi aku nggak salah saat menjalani itu. Selain itu ikuti lomba untuk mengasah kreativitas, karena kemampuan problem solving jadi terasah ketika menghadapi tantangan,” kata Olivina.

“Ketika temen-temen mau keluar zona nyaman ikutan lomba, makanya ikutan FMM deh,” tuturnya lagi.

Festival Murid Merdeka (FMM) Goes To City yang diselenggarakan Sekolah.mu, merupakan kegiatan berisi lomba-lomba untuk mengasah kecerdasan, inovasi, dan daya saing murid Indonesia sebagai generasi tanpa batas. Selain itu kegiatan juga bertujuan untuk mengasah kemampuan diri untuk persiapan kuliah. Di mana lomba tersebut juga bisa menjadi portofolio saat memasuki dunia perkuliahan dan mengajukan beasiswa. 

“Lomba-lomba di FMM didesain untuk mengasah kecerdasan, inovasi, dan daya murid Indonesia sebagai generasi tanpa batas. Lomba-lomba ini juga bisa menjadi portfolio siswa SMP-SMA untuk persiapan kuliah. Lomba yang diselenggarakan adalah Empowering Student Challenge, Intelligence Student Cup, dan Innovative Student Expo,” ujar Farli Sukanto, Chief of Sekolah.mu. 

Festival Murid Merdeka Goes To City merupakan rangkaian roadshow online yang diadakan Sekolah.mu di 5 kota. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber di bidangnya dan bintang tamu Key Opinion Leader (KOL) yang akan memberikan banyak pengetahuan baru seputar menggali bakat dan minat untuk para peserta. FMM Goes To City diadakan secara online sepanjang bulan April 2022. Setelah Jakarta dan Bandung, kota selanjutnya adalah Yogyakarta (20 April), Surabaya (24 April), dan Makassar (26 April). Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs festivalmuridmerdeka.id, Instagram @sekolah.mu dan @klubmuridmerdeka. (ANP)