Selamat! UKI Berhasil Meraih Juara 1 Undergraduate Research Competition IEOM Nigeria

ANP • Thursday, 14 Apr 2022 - 06:53 WIB

JAKARTA - Putu George Matthew Simbolon, S.H., C.HLSx., C.IPLAWx., (Alumni FH UKI), Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H. (Dekan FH UKI), Edward Panjaitan, S.H., LLM. (Dosen FH UKI), Dr. Wilson Rajagukguk, M.Si., M.A. (Wakil Rektor bidang Akademik UKI), berhasil meraih prestasi Juara 1 Undergraduate Research Competition, dalam 3th African International Conference on Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) Nigeria pada tanggal 4 - 7 April 2022.

Dengan judul artikel ilmiah ‘ Legal Analysis on Indonesia Food Import Policy Review through TPRM WTO to Prevent an International Trade Dispute’, Matthew Simbolon bersama para dosen FH UKI dan dosen FEB UKI telah meyakinkan dewan juri, mempertahankan pendapat mereka dan keluar sebagai pemenang pertama.  

Terinfeksi Covid-19 bukan menjadi penghalang Matthew dalam mengukir prestasi. “Artikel ini saya siapkan selama 3 minggu. Namun sebelum mengumpulkan artikel ini kepada Pihak IEOM, saya hanya membutuhkan 2 hari dalam mengerjakannya. Saya mengerjakan artikel ini ketika saya sedang isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19. Namun Puji Tuhan, saya berhasil menyelesaikannya. Keikutsertaan saya dalam konferensi ini serta menyelesaikan artikel ini merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada saya pada saat itu,” ujar Matthew.

Kompetisi ini adalah Undergraduate Research Competition, adapun hal yang diperlombakan dalam lomba ini yaitu hasil tugas akhir atau penelitian akhir mahasiswa tingkat strata satu. Penilaian meliputi substansi paper, format penulisan, dan kualitas presentasi yang terdiri dari penguasaan materi, metode penyampaian dan kesopanan peserta. 

University of Nigeria, Nsukka, Nigeria menjadi tuan rumah dari event call for paper atau international conference ini. Konferensi internasional ini diikuti oleh 33 Negara, 5 Pembicara Utama yang terdiri dari akademisi dan praktisi di bidang ekonomi dan teknik, 9 pembicara yang membahas global supply chain dan logistik, 11 pembicara yang membahas tentang revolusi industri 4.0, 4 pembicara yang membahas pendidikan bisnis manajemen, 17 pembicara yang membahas tentang pendidikan teknik, 15 keynote speaker dan lebih dari 350 peserta beragam cabang kompetisi yang diselenggarakan dalam konferensi ini. 

“Artikel ini menganalisis bagaimana Indonesia sebagai negara anggota WTO dapat memanfaatkan Trade Policy Review Mechanism (TPRM) guna mencegah penyelesaian sengketa melalui Dispute Settlement Body WTO. Artikel ini terdiri dari dua isu hukum, isu hukum pertama membahas bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan hasil review TPRM guna mencegah penyelesaian sengketa melalui Appellate Body DSB,” ujar Matthew Simbolon, yang merupakan Juara Bertahan Mahasiswa Berprestasi Utama UKI Tahun 2020 dan 2021 ini. 

Secara lebih lanjut, Matthew menjelaskan isu kedua dari artikel ini membahas bagaimana Indonesia dapat menerapkan hasil review tersebut guna mencegah sengketa yang di maksud. Dengan menerapkan kasus sengketa antara Indonesia dengan Brasil perihal Larangan Impor Indonesia terhadap Daging Ayam dan Produk Ayam Indonesia sebagai premis minor artikel ini. Para penulis dapat menjelaskan bagaimana hasil review TPRM dapat diterapkan sebagai kebaikan individu sebagaimana negara anggota WTO dan guna mencapai kehendak umum WTO berupa perdagangan bebas. 

“Kami juga menuliskan bagaimana Indonesia dapat menerapkan hasil review TPRM melalui kerja sama bilateral dengan Brasil. Kerja sama harus Indonesia lakukan dengan melibatkan Badan Perlindungan Konsumen Nasional sebagai salah satu tim teknis negosiasi Indonesia dengan Brasil dan Badan Penjamin Produk Halal Indonesia sebagai tim operasional negosiasi Indonesia dengan Brasil. Secara lebih lanjut, kerja sama ini juga harus disertai dengan penghapusan kebijakan kuota impor atau dengan menerapkan kebijakan safeguard,” jelas Matthew. 

Dalam penulisan artikel ini, Hulman Panjaitan berkontribusi sebagai Pembimbing 1 Skripsi dari Matthew, sebagai pemberi masukan dalam aspek hukum perlindungan konsumen. Selain itu Hulman Panjaitan juga menyarankan Matthew untuk menggunakan lebih dari satu teori dalam membahas analisa kedua dari artikel ini yaitu Teori Pacta Sunt Servanda sebagai teori utama saya, Teori Tujuan Hukum sebagai teori peralihan saya dan Teori Keadilan serta Teori Kemanfaatan sebagai teori praktis.

Secara lebih lanjut, Edward Panjaitan berkontribusi sebagai Pembimbing 2 Skripsi Matthew Simbolon dengan memberikan masukan berupa perlunya kerja sama antara Indonesia dengan Brasil dan menjelaskan hakikat dari Trade Policy Review Mechanism sebagai salah satu organ penting dari WTO. 

Kemudian, yang tidak kalah penting, Wilson Rajagukguk berkontribusi sebagai salah satu penguji skripsi Matthew Simbolon yang membagikan artikel ekonomi makro, serta Teori Perdagangan Internasional oleh Smith dan Ricardo yang menjadi bagian dari pendahuluan artikel.

“Terima kasih kepada Pak Hulman selaku dosen pembimbing akademik saya yang juga merupakan Dekan FH UKI, Pak Edward selaku role model saya, yang memotivasi saya untuk menjadi Pakar Hukum Perdagangan Internasional dan Lawyer Hukum Internasional dan Pak Wilson karena beliau telah berhasil mengajarkan kepada saya untuk menjadi akademisi yang unggul sekaligus rendah hati dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah,” ujar Matthew selaku mahasiswa yang pernah di bimbing dengan baik oleh ketiga Akademisi UKI ini. (ANP)