Rekor! Lebih dari 107.000 Investor Dapatkan Saham IPO GoTo Senilai 5,8 T di IndoPremier 

MUS • Monday, 11 Apr 2022 - 17:53 WIB

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk baru saja melakukan listing di pasar modal Indonesia pada 11 April 2022.

GoTo meraup Rp.15,8 triliun, yang terdiri dari Rp.13,7 triliun yang ditawarkan melalui IPO dan Rp.2,1 triliun yang dilepas melalui skema greenshoe. Adapun nilai kapitalisasi GoTo diperkirakan mencapai Rp 400 triliun, yang kemungkinan besar menempatkan GoTo sebagai emiten dengan kapitalisasi terbesar keempat di Bursa Efek Indonesia.

Dengan berakhirnya masa penawaran saham GoTo, Moleonoto sebagai Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi terhadap go public perusahaan lokal ini. Hal ini terefleksi dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) pada masa penawaran sebesar 15,7 kali.

Hanya melalui IPOT saja, tercatat 107.385 investor yang mendapatkan saham IPO GoTo di pasar primer. Ini rekor tertinggi yang pernah dicapai satu sekuritas di Indonesia sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Dimana sebelumnya, seluruh partipasi investor terhadap IPO tidak pernah menyentuh angka 100 ribu.

Dan IPOT sendiri sebagai satu-satunya penjamin emisi efek GoTo mencatatkan rekor delivery saham GoTo kepada lebih dari 100 ribu investor.

IPO GoTo ini membuat banyak rekor baru, termasuk perusahaan efek yang berperan di dalam underwriting. IndoPremier selain mencetak rekor jumlah investor tertinggi yang mendapatkan saham IPO di pasar primer. Secara nominal, IndoPremier mencatatkan rekor nilai penjaminan emisi efek yang pernah di-handle oleh perusahaan lokal Indonesia, yakni senilai lebih dari Rp. 5,83 triliun.

Ini karena kehandalan platform IPOT yang mampu dalam mengandeng seluruh investor Indonesia, mulai dari pembukaan rekening dengan mudah dan cepat, sampai dengan cara melakukan pemesanan dan transaksi yang mudah dan fleksibel.

"Ya, ini sepenuhnya lokal investor.
Investor asing yang ingin mendapatkan ekposure pertumbuhan ekonomi Indonesia, nanti dapat melakukan pembelian GoTo melalui pasar sekunder setelah listing di Bursa Efek Indonesia," sambung Moleonoto.

IPO GoTo layak disebut pesta nusantara, pesta Indonesia.
Dari lokal, oleh lokal, untuk lokal….