Jakarta- Wacana penundaan penilu dan perpanjangan masa jabatan presiden banyak menyita perhatian  dan cukup menguras energi bangsa. Ketua Umum  Ikatan Alumni Universitas Mercu Buana (Iluni UMB) Aznil Tan meminta energi bangsa Indonesia tidak habis pada isu halusinasi. Dia minta energi bangsa sekarang fokus menjadi avant-garde  mendukung KPU melaksanakan Pemilu 2024. 

"Isu perpanjangan masa jabatan dan presiden 3 periode itu adalah isu halusinasi yang diciptakan oleh penjilat  sekitar Jokowi dan dimakan mentah-mentah oleh orang bodoh.  Sebaiknya energi bangsa ini menjadi avant-garde  mendukung KPU sebagai pelaksana mandat konstitusi peralihan kekuasaan di Pemilu 2024," ujar Aznil Tan, Jakarta, Sabtu (9/04).

Tokoh Aktivis 98 ini menyayangkan permainan  elit politik terjadi sekarang lebih cenderung politik balas dendam dan tidak menawarkan gagasan membawa Indonesia menjadi negara diperhitungkan di kancah dunia.

"Geo politik dunia sekarang sedang gencar tentang kesetaraan dunia. Namun mirisnya, elit politik malah memprovokasi isu-isu murahan. Ini karena watak  elit politik kita masih jiwa pendendam dan bukan visionner," jelasnya

Sebagai Ketua umum alumni di perguruan tinggi Universitaa Mercu Buana, Aznil Tan menghimbau para tokoh-tokoh alumni perguruan tinggi untuk terjun ke kampus-kampus  membuat agenda-agenda konkrit ke mahasiswa dalam mengawal Pemilu 2024 terselenggara lebih berkualitas.

"Sebagai alumni, kita mesti turun ke kampus melakukan diskusi dan membuat agenda konkrit pada Pemilu 2024 nanti agar terbentuk sistem lebih canggih dengan teknologi artificial intellegence supaya partisipasi publik lebih tinggi dan jurdil," pungkasnya