Mengonfirmasi Rahasia Penyihir Terkuat dalam Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore

MUS • Wednesday, 6 Apr 2022 - 08:23 WIB

Genre: Petualangan
Sutradara: David Yates (Fantastic Beasts and Where to Find Them, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald) 
Pemeran: Eddie Redmayne, Jude Law, Ezra Miller, Mads Mikkelsen. 
Durasi: 2 jam 22 menit 
Distributor: Warner Bros. Pictures
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 13 April 2022

Petualangan magic “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” kembali dalam tim heroik, dipimpin oleh Magizoologist (ahli hewan sihir) Newt Scamander (Eddie Redmayne) , dalam misi menyelematkan dunia sihir dan non-sihir. Menjalani operasi rahasia, yang dirancang oleh Profesor Albus Dumbledore.

Salah satu penyihir terkuat Dumbledore telah menjadi salah satu tokoh yang paling dihormati di dunia sihir, sejak dia pertama kali diperkenalkan sekitar 20 tahun lebih lalu. Namun, penyihir tercinta dari buku dan film Harry Potter memiliki sejarah menarik yang terungkap dalam film ketiga dalam seri "Fantastic Beasts".

Rahasia demi rahasia akan terungkap, dan penonton diajak untuk mengonfirmasinya dalam pengalaman yang seru dan enak diikuti. Profesor Albus Dumbledore (Jude Law) mengetahui, penyihir hitam yang sekuat dirinya, Gellert Grindelwald berambisi untuk menguasai dunia sihir. 

Meski sudah jelas-jelas berbuat kriminal dalam "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald", dia tetap mendapat pengampunan bahkan berhak maju dalam pemilihan ketua para penyihir. 

Dimainkan oleh Mads Mikkelsen secara tidak mengecewakan, Grindelwald telah menjadi buronan karena keyakinan radikal dan taktik kekerasan. Sekarang, penyihir Hitam yang kuat telah muncul dari bayang-bayang, siap untuk mewujudkan rencananya untuk menguasai seluruh dunia sihir dan mengobarkan perang habis-habisan terhadap para Muggle. 

Namun, kali ini, dia tidak bertindak di luar koridor hukum, melainkan bahkan masuk dalam sistem resmi kepemimpinan penyihir, sambil memutar balikkan keadaan ke tujuannya sendiri, yang membuatnya semakin berbahaya. Dumbledore pun harus menghentikan sosok sahabat yang pernah sangat dekat dengannya. Karena terlalu mengenalnya, Dumbledore memahami jalan pikiran busuk Grindelwald, yang akan menguasai segalanya.

Karena tak mungkin bertindak sendirian, padahal hanya kemampuan Dumbledore-lah yang berimbang dengan Grindelwald, dia mempercayakan Newt untuk memimpin tim pemberani yang terdiri dari penyihir jagoan, dan seorang Muggle pemberani, Jacob, yang masih jatuh cinta dengan penyihir Queenie. Mereka menghadapi pengikut Grindelwald yang terus bertambah. 

Di awal film, kita mengikuti perjalanan Newt melintasi sungai dan melewati hutan bambu untuk mencari sesuatu. Tiba-tiba, dia mendengar tangisan yang jelas dan tahu dia mendekati buruannya: seekor Qilin, salah satu beast dihormati, akan melahirkan. 

Qilin menyerupai binatang persilangan antara naga dan kuda, dengan sisik warna-warni yang menghasilkan cahaya lembut, sementara bayinya memiliki kekhasan serupa tetapi bergerak lebih seperti anak rusa yang baru lahir. Dihormati di komunitas sihir, makhluk langka ini berperan penting dalam konflik Dumbledore dan Grindelwald. 

Dengan pertaruhan begitu tinggi, kekuasaan Grindelwald yang tak terbendung, dan keterbatasan tim Newt, mampukah Dumbledore bertahan? Apa saja sebenarnya rahasianya yang turut membawa kita ke sekolah sihir penuh kenangan di Hogwarts? 

“Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” melanjutkan tradisi seri melintasi batas-batas di dunia sihir. Petualangan mengelilingi dunia pun jadi latar menarik, mulai dari Cina hingga Inggris Raya, dari New York hingga Jerman, dan dari Pegunungan Alpen Austria, hingga Bhutan. Film ini juga membawa penonton kembali ke Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry tercinta, dan desa terdekat Hogsmeade. 

Meski mengangkat konflik Dumbledore dan Grindelwald, tetapi Fantastic Beasts sesungguhnya soal Newt Scamander. Pemerannya, Eddie Redmayne merasa senang, Newt berada dalam kondisi terbaiknya,paling bahagia di alam liar, melacak binatang buas, ditemani koper berfoto kekasihnya, Tina. 

“Salah satu hal yang selalu saya sukai dari Newt adalah anomali yang tampak antara fisiknya, bercampur dengan sedikit kecanggungan sosialnya, dan kemampuan serta ketangkasannya saat berada di dunia sihir. Saya telah memohon kepada Sutradara David Yates untuk menunjukkan lebih dari itu,” kata Eddie. 

Yates pun memuji Eddie sebagai aktor transformatif, yang suka mendalami jauh ke dalam setiap aspek karakternya. "Dia bersemangat menunjukkan keahlian antropologis Newt, berjalan melalui hutan untuk menemukan Qilin yang indah dan misterius. Kami belum pernah melihat Newt di alam liar sebelumnya, dan itu membuat cara yang menyenangkan untuk membuka perjalanan kami bersamanya dalam cerita khusus ini,” jelas Yates. 

Sementara aktor sentral Jude Law kembali memerankan penyihir, yang ditakdirkan menjadi Kepala Sekolah di Hogwarts. Jude pun mengaku sangat menikmati kesempatan untuk mengungkap lebih banyak masa lalu Dumbledore. 

"Ada petunjuk tentang itu di film terakhir, tetapi di sini kita dapat menyelidiki hubungannya dengan Gellert Grindelwald sebagai pemuda, dan titik di mana ia mulai rusak. Albus pernah berbagi pandangan dengan Grindelwald yang cukup ekstrim tentang Muggle. Dia sendiri menganggapnya pandangan salah dan sebuah kemunduran. Tetapi Dumbledore hidup dengan rahasia kelam itu dan dampak dari hubungan mereka,” tutur Jude. 

Konflik Dumbledore - Grindelwald, dikelilingi keseruan kerja sejumlah penyihir di bawah pimpinan Newt, lengkap dengan para beasts yang mengagumkan, disertai selubung-selubung lain yang siap diungkap, siap menyihir kita mulai 13 April 2022 di bioskop Indonesia, melalui “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore”. (MAR)