Wujudkan Transformasi Digital, Perpusnas Siap gelar Rakornas Perpustakaan tahun 2022

AKM • Thursday, 24 Mar 2022 - 14:16 WIB

Jakarta - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memudahkan  akses masyarakat termasuk dalam pengembangan literasi perpustakaan.  TIK melalui digitalisasi kedepannya sebagai tranafirnasi  perpustakaan menjadi harapan agar masyarakat tetap memiliki minat baca.

Dalam pembahasan itu, Perpustakaan Nasioanal -Perpusnas akan mengelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022 bakal digelar 29-30 Maret 2022 menggunakan metode hybrid, yakni luring dan daring.  Dalam momen Rakornas ini, dengan tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”,  akan dihadiri sebanyak 10.000  peserta.

Dari total peserta itu, 750 peserta akan hadir secara luring dan 9.250 peserta secara daring. Peserta luring terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua Forum Perpustakaan// penerbit/ Pengusaha/ Rekaman dan pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul (SDM) yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi sangat dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan tranformasi ekonomi berbasis digital. Di sinilah, perpustakaan berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi SDM melalui transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional itu.

“Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif. Perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi revolusi industri 4.0,” kata Syarif Bando dalam konferensi pers menyambut Rakornas Perpustakaan, di Gedung Perpusnas, Kamis, (24/3).

Syarif menuturkan  menghadapi revolusi industri 4.0, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan. Untuk itu, perpustakaan dituntut untuk memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir. Konsolidasi dan koordinasi antarpemangku kepentingan di bidang perpustakaan secara intens harus dilakukan sehingga sinergi antara pusat maupun daerah, agar ekosisten digital dapat segera diwujudkan.

“Peran perpustakaan dalam transfer pengetahuan demi meningkatkan budaya literasi sekaligus berperan dalam pemulihan ekonomi, dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa,” kata Syarif dalam kaitan peran penting perpustaakaan.

Syarif  menegaskan, rakornas harua tetap di gelar dalam menyatukan program untuk menyatukan aspirasi seluruh stakeholder meski kink masih dalam kondisi covid 19.

“Meski pandemi Covid-19, rakornas harus tetap digelar untuk menyatukan tujuan dan program seluruh stakeholder perpustakaan di Indonesia,” tandas Syarif.

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022 dengan sistem luring akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, dan secara daring melalui aplikasi Zoom. Rakornas akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang juga didapuk sebagai pembicara kunci, menemani Kepala Perpusnas.

Mewakili DPR RI, Syaiful Huda yang kini menjabat Ketua Komisi X juga memaparkan dukungan legislatif dalam transformasi digital perpustakaan. Hadir pula Putut Hary Satyaka, Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.