Jakarta - Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri memberikan arahan di acara Konsolidasi Nasional Fraksi PKS pada 23 Maret 2022. Hadir dalam acara tersebut seluruh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, seluruh Anggota FPKS DPR RI, dan seluruh Ketua Fraksi serta pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Menariknya acara dibuka dengan pagelaran wayang kulit dengan Dalang Presiden Janjuker Sujiwo Tejo mengambil lakon "Brajadentist Mbalelo" yang berkisah tentang konsistensi sikap kritis dan kebaikan untuk bangsa.

Dalam arahannya Salim Segaf menekankan pentingnya PKS melakukan transformasi dan kolaborasi dalam kerja-kerja partai karena masyarakat dan lingkungan yang terus berubah. PKS harus bekerja sesuai tantangan tersebut. "Tidak jauh-jauh, kelompok milenial sekarang tidak seperti 10-20 tahun yang lalu. Oleh karenanya, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik pun harus diubah juga," terang Menteri Sosial RI 2009-2014 ini.

Sementara kolaborasi penting karena PKS ingin menghadirkan kemenangan politik untuk seluruh rakyat, bangsa, dan negara. "Indonesia milik kita semua, bukan milik PKS saja, bukan milik kelompok dan golongan tertentu. Maka kita harus bangun semangat kebersamaan, kerja sama, dan kolaborasi. Inilah kunci kemenangan PKS dan inilah syarat untuk mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita para pendiri bangsa," ungkap Salim.

Ketua Majelis Syuro PKS mengungkapkan memberikan motivasi, apresiasi kepada seluruh pimpinan FPKS sebagai lokomotif pemenangan PKS yang memberikan dampak elektoral bagi trend elektabilitas PKS yang terus meningkat saat ini.

“Saya bangga dengan kehadiran pimpinan Fraksi Pusat, maupun Kabupaten/Kota dan Provinsi pada malam ini. Saudara merupakan lokomotif pemenangan PKS di setiap dapil. Kita syukuri peningkatan elektabilitas PKS hingga saat ini, tapi kita tidak boleh lengah dan berpuas diri," ucap Salim.

Dalam kesempatan itu pula, Menteri Sosial RI 2009-2014 ini menyampaikan ada 4 hal yang akan membuat PKS mendapat kemenangan di 2024. 

“Pertama, kita harus selalu optimis bahwa kita adalah pemenang, optimis pada kemenangan. Kedua, umat dan bangsa harus tau jika kita menang akan membuat mereka aman, tentram dan nyaman. Kita buktikan dengan nyata di lapangan. Ketiga, pejabat publik harus buktikan bahwa saudara memiliki pemikiran dan cita-cita yang besar yang dinantikan, walaupun kita di luar pemerintahan. Keempat, di manapun posisi kita jadikan posisi saudara seperti seorang ayah, maksimalkan pelayanan kepada mereka," pungkas Salim.