Jakarta - Teknologi terus berkembang mengikuti perubahan jaman terutama di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dunia akademik dituntut untuk memberikan keahlian yang cukup sebagai bekal dalam menujang kebutuhan kerja.
Kalbis Institute menambah rekanan kerjasama mereka dengan menggandeng Huawei melalui Huawei ICT Academy. Kalbis Institute menjadi bagian dari Huawei ICT Academy dan ini berarti Kalbis saat ini telah menjadi bagian dari lebih dari 1400 akademi di seluruh dunia.
Vice Rector III for Admission and Institutional Development Kalbis Institute Budi Kurniawan,S.E., M.A., M.Ak., CMA., mengatakan kerja akademik dan Industri melalui kerja sama dengan Huawei ICT Academy guna mendekatkan kampus dan dunia kerja.
”Kolaborasi Akademik dan Industri, seperti yang dilakukan Kalbis Institute dan Huawei ICT Academy merupakan salah satu prioritas kami untuk memperkecil jarak antara kampus dan dunia nyata,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (23/3).
Kalbis Institute selaku Huawei ICT Academy akan memastikan perkuliahan dengan kurikulum TIK dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan Huawei melalui Train The Trainer (TTT) dan program sertifikasi. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Huawei ICT Competition yang bergengsi serta mendapatkan Huawei Certified ICT Associate (HCIA), Huawei Certified ICT Professional (HCIP), dan Huawei Certified ICT Expert (HCIE).
Menurut Budi Kurniawan pembelajaran kalbis bertujuan untuk mempersiapkan generasi yang memberikan kontribusi optimal bagi negara yang sejalan dengan komitmen dalam transformasi pada hati, jiwa, dan intelektual
“Proses pembelajaran di Kalbis menggabungkan ilmu yang dimiliki kalangan akademisi dan praktisi untuk dapat mempersiapkan mahasiswa kami menjadi generasi penerus bangsa yang bisa memberikan kontribusi optimal,” tandasnya.
Huawei adalah penyedia utama layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Perangkat Pintar dunia. Huawei saat ini memiliki sekitar 194.000 karyawan yang 88.000 diantaranya merupakan karyawan penelitian dan pengembangan. Huawei tersebar di lebih dari 170 negara dan negara bagian. Huawei juga berada di peringkat ke-68 di Interbrand's Top 100 Best Global Brand dan peringkat ke-61 di Fortune Global 500. Huawei ICT Academy adalah sarana untuk membangun jaringan bakat TIK yang bersinergi dan terbuka, serta membantu universitas menumbuhkan bakat TIK untuk memenuhi persyaratan industri.