RPD Tahun 2023-2026, Ada 6 Tujuan Pembangunan Pemkot Kendari

MUS • Wednesday, 23 Mar 2022 - 07:20 WIB

Kendari - Pemerintah Kota Kendari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tingkat Kota Kendari Tahun 2022, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, disalah satu hotel di kota Kendari, Selasa (22/3/2022).

Musrenbang RKPD dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 Tahun 2017.

Proses Musrenbang tahunan yang diselenggarakan mulai dari tahap Rembuk Warga atau Musrenbang Tingkat Kecamatan sampai dengan Musrenbang Tingkat Kota memiliki peran strategis dalam penyusunan RKPD tahun 2023.

Musrenbang tahun ini merupakan konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat mengenai prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, tahun 2023 merupakan masa transisi setelah berakhirnya masa jabatan pemerintahan periode 2017-2022. Dalam menjalankan pemerintahan, Pemerintah Kota Kendari mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode 2023-2026.

“Alhamdulillah tahun 2017-2022 ini sudah ada beberapa pondasi yang kami hadirkan, terkait dengan infrastruktur, pelayanan masyarakat khususnya terkait dengan sistem pelayanan publik kita sudah banyak mengalami perubahan mudah-mudahan ini bisa terus dikembangkan ke depan,” ucap Sulkarnain Kadir.

Wali Kota Kendari membeberkan, dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Kendari di tahun 2023-2026, Pemkot memiliki enam tujuan pembangunan, yaitu Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu dan berkualitas serta tangguh terhadap bencana; Meningkatkan kualitas hidup masyarakat; Mewujudkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan prima; Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan menciptakan iklim investasi yang kondusif; Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah yang profesional dan berintegritas; dan Mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel.

Pasangan Siska Karina Imran ini menjelaskan, target pembangunan Kota Kendari sampai di tahun 2021 mengalami trend ke arah positif.

Untuk pertumbuhan ekonomi naik sebesar 3,86 persen. Sedangkan angka pengangguran ikut menurun dari 7,08 persen di tahun 2020 menjadi 5,19 persen di tahun 2021.

“Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia terus meningkat menuju angka 85 persen di tahun 2021,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk angka inflasi terus mengalami penurunan angka, kini di tahun 2021 angka inflasi 3,05 persen.

Musyawarah ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Bappeda Kota Kendari, Anggota Forkopimda Kota Kendari, Perwakilan Akademisi, Pengusaha, Komunitas, Media Massa, dan Kepala Perangkat Daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) se – Kota Kendari. Juga menghadirkan sejumlah pemateri yakni Mantan Menteri Perikan Prof. Rokhmin Dahuri dan Mantan Wali Kota Depok Prof. Nur Mahmudi Ismail.

Dalam Musrenbang RKPD ini, pemerintah Kota Kendari juga menyerahkan sertifikat ramah anak pada 7 kategori, yakni kecamatan ramah anak, kelurahan ramah anak, rumah sakit ramah anak, puskesmas ramah anak, TK, SD dan SMP ramah anak.