Jakarta - Pilkada DKI Jakarta masih dua tahun lagi, namun siapa sosok yang akan menduduki propinsi bekas ibukota negara ini sudah mulai diperbincangkan, salah satunya adalah sosok Ahmad Heryawan alias Aher. 

Bagi pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, nama Gubernur Jawa Barat dua periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini pun dinilai memiliki kecakapan dalam memimpin dan memajukan propinsi ini. 

"Aher salah satu yang pantas diunggulkan untuk di Pilkada DKI nanti.  Pengalamannya memimpin propinsi yang sangat besar jumlah penduduk dan wilayahnya sangat berguna untuk diterapkan di DKI Jakarta," kata pria yang akrab disapa Hensat ini kepada wartawan,  Jumat, (18/3/2022) 

Diketahui,  Aher selama memimpin Jawa Barat telah meraih lebih dari dua ratus penghargaan, diantaranya meraih tujuh kali berturut-turut predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

"Saya kira warga Jakarta merupakan pemilih rasional yang mampu memilih figur-figur calon pemimpin yang berkualitas dan Aher salah satu kandidat yang bagus dan kuat. Tapi ya bila ingin maju, Aher harus perkenalkan diri ke warga Jakarta. Sebab bila dibandingkan dengan Airin atau Roni mungkin sudah banyak yang lupa dengan Aher," ucapnya. 

Meski begitu, kata Hensat,  siapa pasangan Aher yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga harus diperhitungkan guna meraih dukungan maksimal di Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 nanti. Salah satunya dengan politisi Gerindra,  Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.

"Aher sudah bagus,  tinggal dicari pasangannya aja.  Dan akan kuat jika disandingkan dengan Riza Patria," tukasnya. 

Diketahui, pada pemilu serentak 2024 wacana siapa gubernur DKI pengganti Anies Baswedan juga mulai diperbincangkan  dengan kemunculan nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan Ahmad Sahroni saat keduanya mendampingi pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).  

"Jadi saya kira wajar tidak hanya calon presiden,  siapa calon Gubernur DKI Jakarta juga tetap seksi untuk diperbincangkan," tutur pendiri Lembaga Survei KedaiKopi.