Semarang  - Polres Semarang menemukan stok minyak goreng yang dimiliki salah satu distributor di Bawen sebanyak 24 ton. Stok puluhan minyak goreng ini ditemukan saat Polres Semarang melakukan pengecekan ketersediaan stok dan harga minyak goreng di sejumlah toko, swalayan dan distributor, di Kabupaten Semarang Rabu kemarin. 

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mengatakan, langkah pengecekan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan stok di pasaran dan distributor. Selain itu, juga untuk memastikan harga minyak goreng sesuai yang ditetapkan pemerintah.

"Kami juga memastikan harga eceran tertinggi agar tidak ada ketimpangan atau selisih yang memberatkan masyarakat. Kami mendapat keterangan dari managemen, untuk harga jual dari pabrik Rp13.000 per liter," kata Kapolres.

"Kami juga memastikan harga eceran tertinggi agar tidak ada ketimpangan atau selisih yang memberatkan masyarakat. Kami mendapat keterangan dari managemen, untuk harga jual dari pabrik Rp13.000 per liter," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika.

Kapolres menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya agar mengecek ketersediaan minyak goreng di swalayan dan toko. 

"Hari ini kami dan jajaran polsek melakukan kegiatan kontrol swalayan, toko dan gudang penyimpanan minyak. Kami juga mengecek kelancaran pendistribusian sampai ke masyarakat. Di gudang penyimpanan di Bawen masih tersedia 24 ton minyak goreng," ucapnya. 

Pendistribusian puluhan ton minyak goreng menunggu hasil rapat nasional Kementrian Perdagangan. Rencananya akan didistribusikan ke toko-toko dan sub agen pada Kamis ini. (Khr)