Rajawali Nusindo Telah Distribusikan 7,2 Juta Liter Minyak Goreng

MUS • Wednesday, 16 Mar 2022 - 10:33 WIB

Jakarta - Sebagai bentuk dukungan perusahaan atas rencana pemenuhan ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan khususnya minyak goreng di tingkat retail, PT Rajawali Nusindo member of ID FOOD Holding BUMN Pangan sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra Rajawali Nusindo dalam melaksanakan pendistribusian ini didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, dan juga bekerjasama dengan berbagai elemen baik supplier minyak goreng maupun pemerintah daerah lainnya.

Iskak menambahkan sejak tanggal 6 Februari 2022 sampai dengan hari ini, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng, yang terdiri dari 1.6 Juta Liter minyak goreng kemasan, dan 5,6 Juta Liter minyak goreng curah. 

Perkembangan harga minyak goreng saat ini masih fluktuatif, kegiatan pendistribusian minyak akan terus dilakukan ke tingkat retail dengan mengandalkan cabang Rajawali Nusindo yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Iskak.

Pendistribusian minyak goreng ini dilakukan selain untuk menjaga ekosistem rantai pasok pangan, juga mendukung pemerintah  terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp 13.500/liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Untuk proses penyaluran minyak goreng tersebut  bekerjasama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang Tradisional dan sebagainya, untuk selanjutnya di jual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dalam melakukan distribusi, Rajawali Nusindo akan memberikan kesepakatan berupa Pakta Integritas kepada pihak toko grosir, toko retail, pedagang tradisional dan sebagainya untuk menjaga kestabilan harga sesuai dengan peraturan HET Minyak goreng terbaru.