Ritual Kendi Nusantara di IKN, KSP: Bentuk Kebhinekaan dan Persatuan

MUS • Tuesday, 15 Mar 2022 - 11:59 WIB

Jakarta - Prosesi Kendi Nusantara digelar kemarin (14/3/2022) di titik nol Ibu Kota Negara (IKN), yaitu di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia itu dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta para Gubernur se-Indonesia.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyebutkan, penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi Indonesia di titik nol IKN Nusantara memiliki makna tersendiri. 

“Ini kegiatan yang simbolik sebagai bentuk kebhinekaan dari berbagai daerah dan simbol persatuan bagaimana kita bersatu dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, berbagai macam elemen masyarakat semua harus berkolaborasi supaya mendukung cita-cita besar ini menjadi kota masa depan,” kata Wandy kepada Radio MNC Trijaya di Trijaya Hot Topic pagi, Selasa (15/3/2022).

Ia menambahkan, simbol tanah disatukan dengan air menjadi tanah air, yang merupakan sebutan bagi Indonesia. 

Wandy juga menjelaskan bahwa Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara bisa langsung bekerja setelah dilantik oleh Presiden Jokowi.

“Setelah Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara ditetapkan, sekarang sesuai amanat Undang-Undang harus melahirkan turunan aturan-aturan seperti Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, dan juga Kepala Otorita mengeluarkan aturan otorita IKN,” ungkap Wandy. 

Mengenai masyarakat adat sekitar, Wandy menuturkan bahwa sejak awal ia sudah ikut terlibat dalam dialog di Samarinda, Penajam Paser Utara, dll dengan berbagai tokoh adat. 

“Tentang masyarakat adat bahwa kami sadar betul dan bahkan ada kajian lingkungan hidup strategis yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memberikan rekomendasi bahwa selain menjaga hutan, fungsi hutan, keragaman hayati, tetapi juga masyarakat lokal,” pungkasnya. (Lif)