Pemred Radio Trijaya : Media Visit Virtual UNPAK Jadi Inspirasi Di Tengah Pandemi

FAZ • Monday, 14 Mar 2022 - 10:13 WIB

Jakarta  - Mahasiswa jurusan penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor menyelenggarakan kegiatan Media Visit Virtual, demi menjawab tantangan dan peluang radio di masa depan. Media Visit Virtual dilaksanakan bersama Radio Trijaya FM dan dilakukan secara hybrid dari laboratorium radio UNPAK Bogor, Sabtu (12/3). Dan disiarkan live streaming di Radio Swara Pakuan UNPAK dan Youtube.
 
Sebagai narasumber, hadir Pemimpin Redaksi MNC Trijaya FM, Gaib Maruto Sigit. Hadir pada media visit tersebut, Dekan FISIB Universitas Pakuan, Dr.Henny Suharyati, M.Si, Wakil Dekan I, Muslim, Wakil Dekan II, Sasongko, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Dwirini Firdaus, para dosen pengampu mata kuliah radio, mahasiswa prodi ilmu komunikasi dan civitas akademika lainnya.  
 
Pemimpin Redaksi Radio MNC Trijaya. Gaib Maruto Sigit media visit biasanya selalu dilakukan oleh teman-teman mahasiswa dengan berkunjung langsung ke Trijaya, namun di tengah kondisi pandemi covid-19 kunjungan langsung tersebut tidak bisa dilakukan.
 
“Namun hari ini Universitas Pakuan melakukan media visit tersebut secara virtual, ini pertama kalinya kami menerima kunjungan virtual. Ini adalah ide yang luar biasa,” ujar Gaib.
 
Gaib menambahkan, media visit virtual yang dilakukan Universitas Pakuan ini memberikan inspirasi bagi banyak orang. Bahwa virtual visit itu bisa dilakukan, walaupun tidak bertatap muka tapi esensinya sama. Saya turut menyebarluaskan informasi kegiatan media visit virtual UNPAK ini, dan hasilnya banyak yang ingin melaksanakan kegiatan serupa.
 
Sementara itu, Dekan FISIB Universitas Pakuan, Dr.Henny Suharyati, M.Si, menjelaskan, di era digital ini kreatifitas dan inovasi di berbagai bidang sangat diperlukan. Radio sebagai media massa elektronik yang berperan penting di setiap periode perjuangan dan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus bertahan dan beradaptasi.
 
“Di tengah perkembangan teknologi digital, radio telah memunculkan banyaknya inovasi, salah satunya radio berbasis internet, radio streaming, yang daya jangkau siarannya sampai ke seluruh dunia,” ungkap Henny.
 
Henny menerangkan, Universitas Pakuan kini sudah memiliki radio streaming yakni Radio Swara Pakuan yang sudah mengudara dengan program-program yang mengakomodir berbagai bidang kehidupan, yang mensinergikan budaya serta kearifan lokal dengan globalisasi.
 
Selanjutnya salah satu dosen pengampu mata kuliah radio, Mey Cresentya mengatakan, untuk yang kedua kalinya, kami bersama mahasiswa menyelenggarakan media visit secara virtual. Media visit kali ini kita juga lakukan secara live streaming, karena radio Swara Pakuan sudah bisa didengarkan dimana saja. Dan saat ini kita juga melakukan siaran live melalui youtube radio Swara Pakuan.
 
“Radio itu tidak ada matinya, jadi kita harus menjaga eksistensi radio di era digital ini. Mengingat perkembangan teknologi sekarang ini serba digital dan ini penuh tantangan,” tandas Mey. 
 
Mey menuturkan, tentu dibalik semua tantangan yang kita rasakan saat ini, ditengah pandemi saat ini, membuka peluang industri radio untuk lebih kompetitif, kreatif dan inovatif. 
 
“Jangan takut menjadi orang radio, jangan takut untuk bekerja sebagai jurnalis radio, karena kami sudah membuktikannya sampai hari ini, radio tetap eksis,” tutur Mey.