MotoGP Siap Digelar di Mandalika, Pemerintah Diminta Antisipasi Cuaca Ekstrem

MUS • Thursday, 10 Mar 2022 - 12:16 WIB

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama, mengingatkan pentingnya antisipasi cuaca buruk yang mungkin dapat hadir di venue MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, NTB.

Hal ini disampaikannya sebagai respons dari rilis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memberi peringatan dini cuaca ekstrem yang akan terjadi di 31 wilayah di Indonesia, terdiri dari 24 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dan 7 wilayah lainnya berpotensi turun hujan disertai petir sampai angin kencang.

“Salah satu dari 7 wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah provinsi Nusa ialah Tenggara Barat (NTB), yang akan menyelenggarakan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada tanggal 18-20 Maret 2022. Ini perlu dimitigasi”, ungkap Suryadi kepada awak media, Rabu, (09/03).

Menurut pria yang akrab disapa SJP ini, MotoGP merupakan event internasional yang akan menjadi perwajahan Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, prediksi tentang cuaca ekstrem ini harus lebih akurat dan diantisipasi dengan baik.

“Jika perlu, Fraksi PKS meminta Pemerintah melakukan rekayasa cuaca di titik tertentu seperti yang pernah dilakukan pada bulan Februari 2021 lalu di Jabodetabek”, ungkap Anggota DPR dari Dapil NTB tersebut.

Lebih lanjut, Suryadi mengingatkan bahwa BMKG perlu memprediksi cuaca ekstrem ini tidak hanya di lokasi/venue MotoGP, melainkan juga wilayah lain yang berkaitan dengan penerbangan dan pelayaran di sekitar NTB.

“Masyarakat dan wisatawan pergi ke Mandalika tidak hanya menonton MotoGP, mereka juga akan menikmati wisata lainnya di Lombok. Oleh karena itu, prediksi cuaca ekstrem dan peng-informasinya menjadi sangat penting di wilayah sekitar Mandalika”, pungkas Suryadi.