Indonesia Diminta Bersikap untuk Antisipasi Dampak Perang Rusia-Ukraina

MUS • Monday, 7 Mar 2022 - 16:42 WIB

Jakarta - Rusia dengan armada tank dan alat tempurnya terus menggempur Ukraina. Beberapa wilayah Ukraina bahkan hampir dikuasai Rusia. Ukraina berharap NATO akan membantu permasalahan ini. Namun harapan itu belum juga terwujud.

Pakar militer dan Intelijen Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, perang Rusia dan Ukraina memiliki efek domino bagi Indonesia. 

"Efek domino akibat perang bagi Indonesia yaitu naiknya harga barang seperti tepung, BBM, dan LPG. Jangan sampai mengakibatkan kita susah," ungkapnya dalam acara Trijaya Hot topic pagi, Senen ( 07/03/22).

Susaningtyas mengatakan, Indonesia harus segera bersuara, dengan mendorong perdamaian Rusia dan Ukraina. 

Menurutnya, perdamaian bisa dicapai melalui beberapa cara. Pertama, melalui genjatan senjata dengan keterlibatan PBB di dalamnya. 

Kedua, NATO mengerahkan kekuatan penuh dan memukul Rusia di wilayahnya sendiri. Ketiga, Ukraina memenangkan peperangan.

Menurutnya, Indonesia tidak bisa hanya berdiam diri, namun harus mengambil peran agar Rusia dan Ukraina menghentikan perang, baik melalui mediasi terbuka maupun tertutup. 

"Tentunya dalam menyampaikan suara harus netral, jangan sampai terkesan berat ke salah satu pihak tertentu," pesan Susaningtyas. (Ker)