Ketum Perindo: Parpol Non-Parlemen Siap Terlibat dalam Pencapresan 2024

MUS • Wednesday, 23 Feb 2022 - 23:18 WIB

Jakarta - Partai politik non-parlemen menyatakan siap untuk bersama-sama terlibat aktif dalam pencalonan presiden (Pencapresan) pada kontestasi Pemilu 2024. Hal ini merupakan hasil pertemuan yang dibahas enam partai politik non-parlemen Rabu (23/2/2022) malam ini.

"Kami membuka wacana tentang keikutsertaan untuk pencapresan Pemilu tahun 2024," kata Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat menyampaikan hasil pertemuan yang dilakukan secara tertutup di Plataran Menteng, Jakarta Pusat.

Pria yang akrab disapa Hary Tanoe ini mengungkap salah satu alasan yang membuat partai politik non-parlemen akan terlibat aktif dalam Pencapresan di 2024 mendatang. Satu hal yang paling mendasari adalah perolehan suara yang didapat parpol non-parlemen pada Pemilu 2019 kemarin. 

Dia mengungkapkan, syarat untuk bisa mencalonkan Capres dan Cawapres jika merujuk UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, tidak hanya merujuk ambang batas atau presidential treshold sebesar 20% saja. Namun, juga perolehan suara hasil Pemilu 2019 minimal 25%.

"Kami berenam ditambah Partai Berkarya yang tidak ikut serta malam ini karena menunggu proses hukum mereka, dan akan kami undang nanti pada saatnya. Itu totalnya 13,5 juta lebih suara tahun 2019. Jadi, kalau itu seandainya diperhitungkan, itu merupakan pemenang nomor dua setelah PDIP. Jadi bukan jumlah yang kecil, jumlah yang besar," ujarnya.

"Dan itulah kami memutuskan untuk mewacanakan bersama-sama, jadi satu koalisi untuk ikut kontestasi pencapresan tahun 2024 mengikuti jalur suara 25%," tutur Hary Tanoe.

Untuk diketahui, sejumlah petinggi parpol non-parlemen yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya; Ketua Umum PKP Yussuf Soelichin, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Waketum DPP PBB Tatang Zaenuddin, dan perwakilan Ketua Umum Partai Hanura.