Usai Dilantik, Aleg PKS Harap Kepala BPN Mampu Atasi Gejolak Harga dan Kelangkaan Pangan

MUS • Wednesday, 23 Feb 2022 - 09:23 WIB

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI asal Fraksi PKS, Slamet merespon positif penunjukan kepala Badan Pangan Nasional pada Senin (21/2) di Istana Negara, Jakarta kemarin.

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Arif Prasetyo sebagai kepala Badan Pangan Nasional meski molor 9 bulan pasca diundangkan.

“Masyarakat sejak lama menantikan kelanjutan dari pembentukan Badan Pangan Nasional (BPN). Sejak diundangkan pada tanggal 29 Juli 2021 lalu belum ada pergerakan yang berarti dari badan bentukan presiden ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa (22/02/2022).

Legislator PKS ini mengingatkan agar BPN segera melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga serta kerawanan pangan yang terjadi saat ini.

Penunjukkan mantan Direktur Food Tjipinang ini mendapatkan respon positif dari politisi senior PKS dapil IV Jabar.

Slamet menyebutkan bahwa paling tidak penunjukkan tersebut adalah sebuah progress dari terbentuknya BPN yang seperti mati suri sejak 9 bulan yang lalu.

“Gejolak kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan minyak goreng dan kedelai telah membuat guncangan besar ditengah masyarakat. Sehingga keberadaan badan pangan nasional diharapkan dapat memberikan angin segar dalam pengelolaan pangan nasional,” imbuhnya.

Perpres nomor 66 tahun 2021 pasal 2 dan 3 tentang Badan Pangan Nasional menyebutkan bahwa BPN memiliki peran dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang pangan yaitu mengkoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.

Ketua umum Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) ini juga meminta kepada BPN untuk segera mengambil langkah langkah kongkret dalam mengatasi fluktuasi harga komoditas yang telah terjadi beberapa bulan belakangan ini.