Nasir Djamil: Warga Wadas Pro Tambang Batu Andesit Belum Tahu Besaran Kompensasi

MUS • Thursday, 17 Feb 2022 - 09:54 WIB

Jakarta - Kompensasi lahan bagi warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang setuju lahannya dilakukan penambangan batu andesit, belum mendapat kejelasan dari pemerintah.

Begitu diungkap Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, dalam diskusi virtual bertajuk “Wadas: Panggilan Kemanusian dalam Pembangunan”, yang diselenggarakan virtual pada Selasa (15/2).

“Yang setuju saja belum mendapat informasi yang utuh berapa ganti rugi pembebasan lahan untuk penambangan batu andesit tersebut,” ujar Nasir.

Nasir mengatakan, kejelasan kompensasi yang masih bermasalah ini juga telah dimasukkan ke dalam laporan kunjungan kerja lapangan Komisi DPR RI ke Desa Wadas beberapa waktu lalu.

“Jadi bayangkan, mereka yang setuju saja masih kabur terkait dengan kompensasi yang akan mereka dapat,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya ke Wadas, Nasir mencatat sedikit warga yang memang setuju lahannya diambil untuk dijadikan lokasi penambangan batu andesit yang akan dijadikan material pembangunan Bendungan Bener di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

“Jumlahnya mayoritas yang tidak setuju,” demikian legislator PKS ini menambahkan.