Putri Sesepuh NU Jakarta Masuk Demokrat, Ingin Bangun Rumah Aman Bagi Perempuan

FAZ • Monday, 14 Feb 2022 - 10:26 WIB

Jakarta - Partai Demokrat DKI Jakarta terus melakukan perekrutan anggota baru di partai berlambang Mercy ini. Sejumlah milenial pun siap bertempur memenangkan Pemilu 2024 bersama Partai Demokrat.

Salah satunya adalah Khadijah Al-Makiyah, Putri Bungsu Abuya KH Syakrim, Mustasyar PBNU ini sah menjadi Kader Partai Demokrat DKI Jakarta.

"Kemarin, saya berdiskusi dengan abi (Abuya KH Syakrim) soal rencana bergabung dengan partai Demokrat. Alhamdulillah, Abu memerintahkan dan merestui saya buat bergabung dengan Partai Demokrat," ujar Khadijah dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).

Menurut perempuan berkerudung kelahiran 1986 ini, sudah saatnya anak-anak muda di Jakarta turut berjuang melalui partai politik. Sebab, kata mantan produser di salah satu televisi swasta ini, bangsa Indonesia tidak akan menjadi lebih baik jika anak-anak mudanya hanya berpangku tangan.

"Seperti di Jakarta, saya harapkan bisa turut membangun rumah aman bagi anak dan perempuan. Karena kita tahu, tidak sedikit warga terutama perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan. Dengan bergabung bersama Partai Demokrat, saya ingin mewujudkannya," kata perempuan yang akrab disapa Maya ini.

Menurut Master Psikologi Universitas Tarumanagara ini, konsep rumah aman bagi perempuan korban kekerasan bisa berbentuk shelter rumah singgah yang lengkap dengan layanan hotline. Saat ini, katanya, pemerintah baru bisa menyiapkan layanan hotline semata sehingga belum bisa memberikan perlindungan yang konkret.

"Konsep shelter berupa rumah singgah untuk perlindungan emergency. Mereka boleh tinggal beberapa waktu di tempat tersebut sambil diberi konseling gratis dan diajari keterampilan," ucap Maya.

Dengan bergabung bersama Partai Demokrat, ungkapnya, Maya ingin memberikan kontribusi riil untuk perempuan-perempuan di Jakarta khususnya.

Bahkan, Maya siap menyediakan sebidang tanah di kawasan Bogor untuk dijadikan rumah aman bagi perempuan korban kekerasan.

"Perempuan Demokrat bisa mengendorse program ini agar bisa dinikmati perempuan lain secara luas. Ke depan, mungkin dibuat aplikasi layanan bantuan agar Partai Demokrat benar-benar terwujud sebagai Smart Party," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Mujiyono bersama tim menggelar seleksi ketat bagi calon pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta secara profesional.

"Sesuai kajian tim formatur, pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta membutuhkan sedikitnya 143 orang. Alhamdulillah, kemarin yang mengikuti seleksi cukup antusias, mencapai lebih dari 300 orang," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Jum'at (11/2/2022).

Menurutnya, sejumlah kriteria telah ditetapkan agar pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 nanti bisa menjadi motor penggerak bagi kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.

Seleksi pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini, kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, dilakukan menjelang pelantikan Ketua dan Pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Pada prinsipnya, kita tampung dulu sebanyak-banyaknya. Nanti kita kaji hasil seleksi untuk kemudian ditetapkan sebagai pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 dan akan dilantik sesegera mungkin," katanya.

Mujiyono memastikan, seleksi pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini diikuti beragam kalangan, baik pengusaha, politisi, akademisi, mantan birokrat, millenial, selebgram dan tak terkecuali kader militan Partai Demokrat DKI Jakarta. Bahkan, katanya, ada juga tokoh agama/ormas, professional dokter ahli bedah jantung, influencer, aktivis kemanusiaan hingga budayawan.

Menurutnya, seleksi itu penting digelar agar mendapatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat dalam menjalankan roda organisasi partai berlambang Mercy ini.