19 Mahasiswa UKI Ikuti Virtual Exchange Program Spring Semester 2022 di Asia University Taiwan

ANP • Sunday, 13 Feb 2022 - 12:24 WIB

Jakarta - Pada tanggal 11 Februari 2022, Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Kristen Indonesia mengadakan acara pelepasan virtual dan pertemuan teknis kepada mahasiswa UKI yang akan mengikuti Virtual Exchange Program Spring Semester 2022 di Asia University, Taiwan.

Setelah melalui proses seleksi dari KUI UKI, sembilan belas UKI diterima dan akan memulai perkuliahan di tanggal 14 Februari 2022 – 18 Juni 2022 secara daring. Wakil Rektor SDM dan Kerja Sama UKI, Dr. rer.pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A, memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa UKI atas keberhasilannya terpilih mengikuti program ini.

“Selain mengikuti program pertukaran mahasiswa secara virtual. Kalian telah sah menjadi Duta UKI di tempat kalian berada. Mahasiswa UKI bertugas membawa citra dan nama baik UKI di dalam program ini terutama ketika berkenalan dengan mahasiswa dari negara lain dan ketika belajar bersama. Kompetensi dan pengalaman kalian di dunia internasional akan bertambah dengan mengikuti program ini,” ujar Ied Veda R. Sitepu. 

Lebih lanjut, Direktur Kantor Urusan Internasional UKI, Dr. Lisa Gracia Kailola, S.Sos., M.Pd. turut memberikan ucapan selamat kepada kesembilan belas mahasiswa UKI yang telah bergabung menjadi mahasiswa internasional di Asia University, Taiwan. 

“Kalian menjadi kebanggaan UKI karena program ini menjembatani kedua institusi, UKI dan Asia University, secara internasional. Kantor Urusan Internasional akan terus mendampingi kalian. Ini adalah kesempatan emas untuk kalian semua yang dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” pesan Lisa Kailola. 

“Komunikasikan kesulitan akademik kepada Dosen Pembimbing Akademik baik di UKI dan di Asia University, Taiwan. Pembelajaran dilakukan secara online, jadi kemandirian kalian menjadi sangat penting. Atur waktu sebaik-baiknya. Selain menjadi Duta UKI, kalian juga menjadi Duta Indonesia. Kalian juga harus memiliki pengetahuan tentang Indonesia,” tuturnya lagi.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain. (ANP)