Masa Pandemi, Transaksi di Galeri Investasi BEI Jatim Capai Rp1,15 triliun

MUS • Thursday, 10 Feb 2022 - 10:12 WIB

Surabaya - Kondisi pandemi covid -19 ternyata tak terlalu berdampak  di area pasar modal. Bahkan catatan positif ditorehkan oleh  Galeri Investasi BEI Jawa Timur. Total Investasi GI Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2021 mencapai Rp 1,15 triliun. Angka transaksi itu didapat dari 76 GI di Jawa Timur yang ada hingga 2021 ini yang terdiri dari 61 GI BEI Konvensional, 8 GI BEI Syariah, 8 GI BEI Edukasi dan 1 GI BEI Digital yang tersebar di 19 kota di Jawa Timur.

Kepala Perwakilan BEI Jatim, Dewi Sriana, mengatakan angka ini sungguh luar biasa. Mengingat GI adalah pusat edukasi bagi para mahasiswa dan pelajar untuk bisa mengenal pasar modal secara lebih mendalam.

“Lumayan hasilnya, kami senang dengan capaian itu. Dari total transaksi itu setara dengan 3,3 persen dari total transaksi saham di Jawa Timur,” ungkap Dewi, pada acara Update Perkembangan Pasar Modal di Jawa Timur dan Update Market, secara online, Rabu (9/2/2022).

Menurut Dewi, dari GI itu, tidak hanya memberikan kontribusi jumlah transaksi tapi memberikan kontribusi ke penambahan investor sebesar 2,9 persen atau 6.863 dari total penambahan yang mencapai 233.619 investor di Jawa Timur.

“Semua itu berkat adanya banyak kegiatan yang kami lakukan selama 2021 ini. Memang tidak bisa leluasa tapi kami terus bergerak walau itu kami lakukan secara online. Dari yang tercatat sebanyak 172 kegiatan namun sebenarnya lebih dari itu, bahkan bisa mencapai 400 kegiatan,” jelasnya.

Karena, GI BEI yang sudah memberikan kontribusi itu, BEI Jatimpun mengapresiasi GI yang berprestasi. Ada enam GI berprestasi dari Jatim dalam GI BEI Award 2021 lalu.

Yakni Universitas Ciputra Surabaya (juara 3 penambahan nilai transaksi terbesar), Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (katagori GI terbaik area kerja kantor perwakilan Jawa Timur), IAIN Madura (juara 2 katagori GI A-Thon periode 1).

Juga ada Univesitas Islam Negeri Malang (juara 3 katagori penambahan jumlah rekening efek), Universitas Ma Chung (juara 2 katagori pengembangan inovasi dan kegiatan), UINSA (juara 2 katagori aktivitas edukasi dan pemerataan informasi). (Her)