HPN 2022, Anggota DPD RI Minta Agar Integritas Media Massa Ditingkatkan

FAZ • Wednesday, 9 Feb 2022 - 07:59 WIB

Jakarta - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni menegaskan, media informasi baik cetak maupun digital harus konsisten dan teguh dalam menjaga nilai nilai luhur sehingga berita yang disuguhkan berimbang dan akurat.

Hal ini disampaikan Mpok Sylvi, begitu ia disapa, dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada Rabu (9/2) besok.

“Media harus bersih dari pengaruh siapapun dan apapun, bertanggung jawab dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Mpok Sylvi di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) DKI Jakarta ini menyampaikan, pada masa pemulihan pasca Covid-19 seperti saat ini, peran media begitu penting dalam menentukan sukses dan tidaknya ikhtiar semua pihak untuk keluar dari ancaman krisis akibat pandemi.

"Media sebagai kanal informasi publik harus juga mengedukasi masyarakat sehingga cerdas dalam menerima kabar atau berita, terutama saat ini berita hoax begitu mudah dan massif mempengaruhi masyarakat,” katanya.

Dalam teori pentahelix, lanjut Mpok Sylvi, media massa memiliki ruang khusus yang derajatnya sejajar dengan kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha dan komunitas. Sylvi menuturkan, media massa harus konsisten dan komitmen untuk turut membangun peradaban baru, yakni peradaban digital.

“Sebentar lagi kita memasuki era 5.0, informasi akan bergerak lebih cepat ibarat pergerakan angin. Media massa ini akan turut menentukan bagaimana nasib anak cucu kita saat jaman teknologi semakin berkembang,” imbuh Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesi (PSI) ini.

Seperti diinformasikan, tema HPN 2022 adalah soal lingkungan. Beberapa agenda HPN 2022 pun berkaitan dengan lingkungan, salah satunya pelepasan hewan endemik, dan program hutan mangrove.

Dilansir situs web Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ada sekitar 40 rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pers Nasional, di antaranya konvensi media massa pada 7 dan 8 Februari 2022, seminar pariwisata bangkit, seminar energi dan pertambangan, seminar moneter dan fiskal, workshop pendidikan jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, bakti sosial, dan lain-lain.

“Seluruh kegiatan seminar maupun acara puncak HPN, akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mewajibkan untuk swab PCR atau swab antigen,” kata Ketua Panitia HPN 2022, Auri Jaya.

"Peserta juga wajib mengenakan masker dan hand sanitizer, serta megatur jarak antar peserta. Sehingga seluruh peserta dan narasumber yang hadir akan merasa aman dan nyaman untuk mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan,” lanjutnya.