Hadapi Omicron, Epidemiolog Sarankan Perketat PPKM

MUS • Wednesday, 2 Feb 2022 - 11:22 WIB

Jakarta - Gelombang ketiga pandemi covid-19 di Indonesia sudah dimulai. Pakar Satgas covid-19 sekaligus Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga covid-19 saat varian Omicron mulai merangkak atau masuk ke Indonesia.

“Jika gelombang ketiga ini akan melonjak atau berada di titik setinggi kasus gelombang pertama yang saat itu sebanyak 18.000 kasus pada Januari 2021, maka sama saja pemerintah Indonesia sudah gagal. Dan apabila kasus gelombang ketiga ini melampaui titik tertinggi gelombang kedua sebanyak 54.000 kasus pada bulan Juli 2021, maka indonesia sudah gagal total,” ungkap Miko dalam Trijaya Hot Topic pagi, Rabu (2/2/2022).

Menurut Miko, pada varian Omicron ini yang bermutasi adalah gen penularan, atau gen P. Akibatnya varian Omicron memiliki daya tular 3 – 5 kali lebih cepat dari varian Delta.

Dengan mempertimbangkan itu, seharusnya pemerintah memperketat pembatasan aktivitas. Termasuk dengan mengevaluasi PPKM berlevel dan mengubah persentase Pembelajaran Tatap Muka 100%.

“Kita seharusnya sudah harus mempunyai strategi yang berbeda untuk melawan Omicron ini, pembatasan sosial yang seharusnya lebih kuat lagi dan lebih dibatasi. Jika pemerintah memakai strategi yang sama untuk melawan Delta, maka pemerintah sudah salah total,” jelas Dr. Miko. (Ris)