Jakarta - Angka kasus konfirmasi harian covid-19 Jumat (28/1/2022) kemarin, mendekati 10 ribu kasus atau yang tertinggi sejak September tahun lalu.

Dalam diskusi Polemik Trijaya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengklaim secara umum situasi pandemi relative terkendali. Angka kematian di bawah 10 kasus per hari dan tingkat perawatan rumah sakit secara nasional masih di kisaran 11 persen, jauh di bawah batas maksimum 60 persen.

Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Kusmedi Priharto mengakui terjadinya kenaikan rasio keterisian rumah sakit, akibat lonjakan kasus positif covid-19.

Kusmedi mengatakan, sebenarnya pasien yang direkomendasikan dirawat adalah yang mengalami gejala sedang, berat hingga kritis. Tapi ia memaklumi, gelombang pandemi sebelumnya menyisakan trauma mendalam, sehingga banyak yang memilih dirawat meski menanggung biaya sendiri.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan perkembangan pandemi di wilayahnya belakangan ini mulai memburuk.

Data menunjukkan dalam sepekan terakhir angka konfirmasi positif covid-19 di kota Bogor naik 99 kasus atau melonjak seribu persen dibanding pekan sebelumnya. Sebagian besar kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri maupun antar kota dengan moda transportasi massal termasuk KRL commuter line.