Kendari - Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kabupaten Konawe melakukan kunjungan dan verifikasi faktual di PT.Radio Gema kendari / MNC Trijaya Kendari, Kamis (27/1/2022).

Tim Diskominfo Kab.Konawe yang terdiri dari, Subohan (ketua) bersama anggota, Hendra, Rusmiadi, Armadan Pagala, Tri Oktora Cristianti, serta Darmadi, hadir dan diterima langsung oleh Direktur MNC Trijaya Kendari, Hengky Iriawan.

Dalam kegiatan kali ini, Tim verifikasi faktual Diskominfo Konawe mencocokkan data yang sudah di upload di sistem pendaftaran media dengan data asli yang dipegang oleh MNC Trijaya Kendari.

"Kami ditugaskan oleh Kadis Kominfo Konawe dalam tim yang dibentuk untuk melihat secara langsung mengkroscek, mulai dari kelengkapan administrasi, peralatan kerja serta gedung kantor," ujar Subohan.

Lebih lanjut Subohan menyampaikan bahwa hari ini semua tim verifikasi dari Diskominfo Konawe turun mengecek semua media yang sudah memasukkan kelengkapan administrasinya.

Sementara itu Direktur MNC Trijaya Kendari, Hengky Iriawan menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim Diskominfo Konawe.

"Kami ucapkan terimakasih sudah berkunjung ke kantor kami, walau ini dadakan karena informasinya juga hari ini kami baru terima, jadi persiapannya juga dadakan, tapi Alhamdulillah berjalan lancar, karena apa yang ingin dicocokkan dan dicek, semua dokumen ada dan sesuai dengan apa yang didaftarkan di sistem pendaftaran media center Kabupaten Konawe," ungkap Hengky.

Diakhir kunjungan, Tim Verifikasi Faktual Diskominfo kab.Konawe melakukan foto bersama dan mencoba duduk di ruang siar radio MNC Trijaya Kendari, serta melihat secara langsung pengelolaan pemberitaan di website www.trijayakendari.com.

Secara terpisah, dikutip dari mediakendari.com, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Konawe H. Muh. Akib Ras, mengatakan setelah menerima pendaftaran online dari media, pihaknya turun ke lapangan melakukan verifikasi untuk memastikan apakah ada kesesuaian antara data yang diberikan dengan fakta yang ada di lapangan.

"Beberapa media yang sudah mendaftar lewat online. Dilakukan verifikasi agar dapat dilihat langsung dilapangan seperti apa, apakah betul-betul sesuai dengan isi dokumen pendaftaran atau bagaimana,” jelasnya.

Lebih lanjut Akib menuturkan, bahwa verifikasi ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai antara data yang dimasukkan dengan data di lapangan.

“Verifikasi ini akan kami olah kembali dan setelah ini kita lihat kembali hasil verifikasi kami yang ada di lapangan,” katanya.

Akib juga menambahkan, salah satu syarat untuk menjalin kerjasama antara media dengan Diskominfo Kabupaten Konawe harus ada verifikasi faktual.

“Jadi jangan ada perbedaan antara lapangan dengan pendaftaran itu yang kita harapkan. Supaya seimbang antara data dilapangan dengan pendaftaran,” bebernya. (HenQ)