Putus Sekolah di Masa Pandemi, Warga Curhat Sulitnya Pengajuan Program KJP 

MUS • Monday, 24 Jan 2022 - 17:10 WIB

Jakarta - Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) merupakan program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal hingga tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta.

Tetapi faktanya tidak semua masyarakat kurang mampu dapat menikmati program KJP Plus tersebut.

Hal itu disampaikan Nurlaila, salah satu orang tua murid kepada anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad saat dikunjungi di Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (23/1/2022).

"Selama Pandemi Covid-19 kami sangat kesulitan ekonomi Pak, sehingga untuk membiayai anak kami sekolah itu sangat sulit. Selama ini masyarakat kalangan menengah ke bawah mengandalkan program KJP Plus (Kartu Jakarta Pintar Plus). Tapi kami kesulitan dalam hal pengajuan program tersebut," ujar Nurlaila. 

"Untuk pengajuan Program KJP Plus kami berharap agar tidak dipersulit, kami ingin anak kami sekolah Pak. Semoga dengan hadirnya bapak hal ini dapat disampaikan langsung ke pemerintah DKI sehingga anak kami bisa sekolah kembali dengan fasilitas program KJP Plus," ungkapnya. 

Selepas mendengarkan keluh kesah warga, politisi Partai Gerindra itu memberikan saran dan solusi agar warga dapat memanfaatkan fasilitas Program KJP Plus, sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena kesulitan ekonomi. 

"KJP plus ini merupakan program dari pemerintah DKI Jakarta yang dibiayai penuh dari dana APBD provinsi Jakarta. Program ini berlaku untuk seluruh masyarakat kalangan menengah kebawah, kami akan perjuangkan aspirasi ibu terkait sulitnya pengajuan program tersebut. Semoga anak kita semua bisa sekolah kembali dengan fasilitas KJP plus," ungkap Kamrussamad. 

"Jangan sampai ada putra dan putri kita putus sekolah karena persoalan ekonomi. Masa depan putra dan putri kita wajib kami perjuangkan melalui parlemen. Itu akan jadi tugas dan kewajiban kami sebagai wakil rakyat Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu," tegasnya. (Jak)