Luhut Akui Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Meningkat

MUS • Monday, 24 Jan 2022 - 12:28 WIB

Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kasus harian Covid-19 terus meningkat dalam sepekan terakhir. Selain itu, pemerintah mewaspadai positivity rate yang belakangan meningkat.

"Pemerintah juga terus mewaspadai tren positivity rate. Meski secara keseluruhan, PCR dan antigen, positivity rate masih di bawah standar WHO 5 persen, tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi 9 persen," tuturnya saat jumpa pers, Senin (24/1/2022).

Luhut mengungkapkan, meningkatnya kasus Covid-19 paling banyak disumbang dari wilayah Jabodetabek.

"Berdasarkan data yang kami himpun, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik. Kenaikan di Jawa-Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek," ujarnya.

Selain itu, kasus yang disebabkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mencapai di bawah 10 persen dari seluruh kasus nasional. Luhut mengatakan, dapat disimpulkan transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat. Kondisi ini diperparah dengan masuknya varian Omicron. Pemerintah memperkirakan puncak kasus Omicron akan terjadi pada awal Februari 2022.

Per Minggu 23 Januari 2022, kasus positif Covid di Indonesia bertambah 2.925. Dengan adanya penambahan itu jumlah kasus corona secara nasional sebanyak 4.286.378. Sementara itu kasus sembuh tercatat ada 712 kasus sehingga totalnya menjadi 4.123.267.

Kemudian kasus meninggal bertambah 12 sehingga totalnya sebanyak 144.220. Kasus aktif Covid bertambah 2.199 dan akumulasinya sebesar 18.891.