Lantik Pengurus Pusat 2021-2025, JSIT Indonesia Agendakan Pendidikan Akhlak dan Akal Program Prioritas

MUS • Monday, 24 Jan 2022 - 09:36 WIB

Depok - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Pelantikan Pengurus Pusat JSIT Indonesia masa bakti 2021-2025, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Ahad (24/01).

Ketua Umum JSIT Indonesia 2021-2025, Fahmi Zulkarnain, M. Pd., mengatakan momentum pelantikan menjadi kesempatan berharga dalam upaya menyebarkan Islam ke penjuru negeri, menyemai akhlak mulia dalam dakwah berbasis pendidikan.

"Alhamdulilah pada kesempatan  yang baik ini, Allah berkenan memberikan kepercayaan kepada kita untuk menjalankan misi suci profetik yaitu innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak, menyempurnakan akhlak dan misi suci konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," terang Fahmi dalam prosesi Pelantikan Pengurus Pusat JSIT Indonesia, Ahad, (23/01/2022).

Bangsa yang cerdas dan berakhlak, jelas Fahmi, adalah bangsa yang mendayagunakan karunia Allah berupa daya pikir dan zikir, yang dengan itu semua manusia akan sukses menunaikan tugas sebagai khalifah Allah di Bumi.

Fahmi menambahkan pendidikan akhlak dan pendidikan akal akan menjadi agenda utama dari JSIT Indonesia. "Kita harus memberikan energi dan kemampuan terbaik untuk negeri ini. Negeri yang tanahnya kita pijak dan langitnya kita junjung," tegasnya. 

"Kawan kawan kita berada dalam garis depan pendidikan, di sekolah-sekolah  Islam Terpadu dan sekolah-sekolah Islam pada umumnya, menunggu layanan terbaik kita untuk kualitas layanan Pendidikan mereka. Kita yang berada di kepengurusan  tingkat pusat akan terus bekerja tidak kenal Lelah untuk kemuliaan mereka," sambung Fahmi.

Fahmi mengajak pengurus JSIT Indonesia untuk membangun organisasi yang lebih baik dan berpengaruh di masa mendatang.

"Mari kita bangun JSIT menjadi organisasi modern dan profesional dengan menegakkan azaz good and clean governance. Semua kita bekerja dengan meluruskan dan membersihkan niat agar seluruh amal kita menjadi pemberat amal kebajikan kita di akhirat," tutup Fahmi.