Susah-susah Gampang Mengenalkan Investasi Kripto Jakarta

MUS • Friday, 21 Jan 2022 - 07:23 WIB

Jakarta- Investasi tahun 2022 menawarkan banyak instrumen baru. Dengan meluasnya pengenalan tentang metaverse, investasi crypto currency pun menjadi makin dikenal, seiring viralnya Non Fungible Token (NFT).

Meski jadi trending, investasi aset kripto belum sepenuhnya dipercaya masyarakat. COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda yang akrab disapa Manda mengutarakan cerita di balik usahanya mengenalkan aset kripto.

Sebagai pemimpin salah satu pedagang aset kripto, yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Manda menyebut usaha edukasinya sebagai susah-susah gampang. 

"Susah-susah gampang membuat orang percaya dengan investasi kripto. Apalagi kalau kita ngomong jasa keuangan," katanya kepada penyiar Radio Trijaya Riri Arthakusuma dalam program spesial The Leader, Rabu (19/1/2022). 

Manda juga mengangkat berbagai tantangan dalam literasi investasi beresiko tinggi ini. "Karena saya pikir juga banyak masyarakat Indonesia punya trauma tersendiri di sektor keuangan," tambahnya. 

Menurutnya, berbagai pandangan skeptis juga kerap mewarnai perbincangan tentang industri kripto. "Apakah memang benar, investasi ini apakah bisa berjalan, bisa tumbuh gak sih?" tutur Manda menggambarkan sikap publik.

Kondisi tersebut tidak menyurutkannya dalam membangun Tokocrypto. "Kita berjalan dengan keyakinan termasuk di TokoCrypto kita bukan langsung percaya pada Bitcoin atau Etherumnya," jelasnya.

Dia bersama para investor menyatakan, justru percaya pada penerapan teknologi blockchain, yang diyakini akan menjadi teknologi baru pada masa depan. 

Teknologi blockchain yang diterapkan pada transaksi kripto membuatnya sulit diretas. Mata uang kripto juga tidak memiliki keterikatan dengan negara atau lembaga pemerintahan mana pun. (MAR)